Solusi jika Lupa Password Atau Yahoo ID

Lupa Password Bukan lah sesuatu yang menggembirakan, Terlebih Jika itu Adalah akun yang menyimpan data vital, Selain karena “Lupa” Karena sudah menjadi kodrat manusia, Hilang nya akses terhadap akun milik kita itu juga bisa di sebabkan oleh faktor luar seperti, “account kena hack”/bajak ( karena password direkam oleh keylogger) saat di warnet, atau kena sedot oleh para Net sniffer. Terlebih lagi Untuk nge bajak yahoo password Bukan lah hal yang tidak mungkin.. But, saya ‘gak ngebahas cara- cara atau metode untuk nyuri password ini lebih lanjut.
yahoo-mail-logo
Untuk Bahasan kali ini saya bakal Membahas dulu tentang recovery password atau yahoo ID. Karena sesuai pengalaman, untuk mengembalikan akun di provider ini agak (sedikit) membingungkan. Namun satu hal yang pasti, saat kita kehilangan akses, jangan langsung menyerah, putus asa apalagi sampai harakiri.. ngomel boleh aja, cuma bentar aja yah..
[*]Langkah-Langkah untuk me recover  password di Yahoo
1. Apa Masalahmu?
Untuk mendapat kan password baru, atau Mendapatkan pengingat yahoo id, Langsung aja menuju
LINK ini: https://edit.yahoo.com/forgotroot/.
Halaman ini akan Menanyakan Masalah apa yang kita alami (Lupa password,lupa id, atau malahan kena hack)
yahoo
2. Buktikan Kalau kamu pemilik Akun ini.
Nah, Setelah menjawab Pertanyaan Dihalaman sebelumnya (Contohnya kamu milih “forget Yahoo! ID”), Dihalaman Berikutnya kamu bakal diminta untuk membuktikan kalau kamu lah pemilik asli dari akun tersebut. Caranya dengan memberikan Jawaban dari:
* Tanggal Lahir
* Kode POS (saat kita ngebuat akun yahoo atau saat kita mengupdate terakhir kali)
* Kode Negara
Jika Pada Halaman sebelumnya Kamu bermasalah dengan “yahoo password”, maka kamu harus bisa menjawab:
* Yahoo! ID Kamu
* Alamat email alternatif, Nomor Ponsel, atau dengan menjawab pertanyaan Rahasia.
Jika Jawaban benar, Link untuk mereset password akan di kirimkan ke email alternatif tersebut.
Namu jika Kamu lupa jawaban dari secret question.. Yahoo ‘gak bakal ngasi kita kesempatan untuk ngebuat Password baru. Ini untuk menghindari agar data kita tidak sampai bisa diubah oleh orang lain.
Karena itu SANGAT- SANGAT Dianjurkan untuk ngebuat / mengaktifkan alamat email alternatif Atau dengan mengkonfirmasi nomor ponsel. Kalau ada hal yang janggal kita masih punya peluru terakhir..
3. ALTERNATIF AKHIR
Ada satu lagi hal yang bisa ngebantu, Jika Anda Pernah Memasukkan credit card dan melakukan transaksi didalamnya, maka akun kita akan langsung ter verifikasi.
Jika sampai langkah terakhir, anda masih belum mendapatkan akses, maka say good bay pada akun tersebut..
Jangan sampai terjebak dengan Beberapa Software berharga ratusan dollar yang mengklaim bisa mengembalikan password yahoo anda yang hilang.. Itu bullshit semua.. Yahoo info anda tersimpan di server mereka.. ter encrypt.. Tapi kalau untuk mereveal tanda Bintang di komputer(asterix) sih ada and emang bisa..
sumber :

7 Karya Bidang Arsitektur Yang Dipengaruhi oleh Presiden Soekarno

sebelumnya: Thanks to Ir. Soekarno.



  Sebelumnya gan monumen di bawah ini bukan di buat langsung oleh presiden soekarno tapi Beberapa karya dipengaruhi oleh Soekarno atau atas perintah dan koordinasinya dengan beberapa arsitek seperti Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono,dibantu beberapa arsitek yunior untuk visualisasi


1. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini diprakarsa Ir. Sukarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban.
Lokasi masjid ini berada di timur laut lapangan Monumen Nasional (Monas). Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai. Masjid ini mempunyai kubah yang diameternya 45 meter. Masjid ini mampu menampung orang hingga lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Tidak diketahui apakah umat non-Islam dapat berkunjung ke masjid ini.


2. MONAS 
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.


3.Patung Dirgantara 
Monumen Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran adalah salah satu monumen patung yang terdapat di Jakarta. Letak monumen ini berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tepat di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara. Posisinya yang strategis karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono. Berat patung yang terbuat dari perunggu ini mencapai 11 Ton. Sementara tinggi patung itu sendiri adalah 11 Meter, dan kaki patung mencapai 27 Meter. Proses pembangunannya dilakukan oleh PN Hutama Karya dengan Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksana.
Pengerjaannya sempat mengalami keterlambatan karena peristiwa Gerakan 30 September PKI di tahun 1965.
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno untuk menampilkan keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur, Berani dan Bersemangat


4. Wisma Nusantara 
Wisma Nusantara adalah gedung perkantoran setinggi 117 meter dan 30 lantai yang terletak di Bundaran HI, Jakarta, Indonesia. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1964 dan selesai dibangun pada tahun 1967 dan merupakan gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Gedung ini berada di dekat Hotel Nikko dan berseberangan dengan Hotel Indonesia.



5. Hotel Indonesia
Hotel Indonesia adalah hotel berbintang pertama yang dibangun di Jakarta, Indonesia. Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962. Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan istrinya, Wendy, asal Amerika Serikat. Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together. 
Hotel ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemda DKI dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tanggal 29 Maret 1993.


6. Gedung Conefo
Conference of The New Emerging Forces (CONEFO) merupakan gagasan Presiden Soekarno untuk membentuk suatu kekuatan blok baru yang beranggotakan negara-negara berkembang untuk menyaingi 2 kekuatan blok sebelumnya (Blok Uni Soviet dan Blok Amerikat Serikat). Untuk keperluan tersebut dibangun suatu kompleks gedung dekat Gelora Senayan yang mendapat bantuan antara lain dari Cina (RRC). Konferensi tersebut belum sempat diselenggarakan dan bangunannya sekarang dipergunakan sebagai Gedung DPR/MPR.



7. Gedung Sarinah 
Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1963 dan diresmikan pada tahun 1967 oleh Soekarno. Sarinah adalah pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan juga pencakar langit pertama di Jakarta. 
Nama Sarinah berasal dari nama pengasuh Soekarno pada masa kecil dan pertama digagas oleh Sukarno, menyusul lawatannya ke sejumlah negara yang sudah lebih dulu memiliki pusat belanja modern. 
Hal ini juga dimaksudkan Soekarno untuk membuat pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan rakyat mendapatkan barang-barang murah dengan mutu yang bagus.


sumber : -kaskus-
wassalam.

TAHAPAN PERHITUNGAN STRUKTUR

Jika kita dalam posisi sebagai seorang civil/structure engineer dan karena tuntutan tugas kita harus melakukan perhitungan struktur  baik struktur baja maupun sipil khususnya pondasi, kita dituntut harus berhati-hati, benar dalam asumsi dan cermat dalam melakukannya. Dalam artikel saya kali ini, saya tulis beberapa hal dasar yang perlu dilakukan oleh seorang civil/structure engineer dalam melakukan tahapan perhitungan struktur.
  1. TUJUAN PERHITUNGAN
Dalam melakukan perhitungan nantinya, perlu kita ketahui untuk apakah perhitungan tersebut dilakukan, Normal tujuannya adalah:
  1. Untuk membuat engineer mendapatkan desain yang aman, layak dan ekonomis.
  2. Penyediaan catatan sebagai kemungkinan referensi dimasa datang.
  3. Pemenuhan persyaratan sesuai spesifikasi dan code/international standards terhadap desain yang dikerjakan.
  4. Memfasilitasi penentuan akibat yang akan terjadi jika dilakukan modifikasi terhadap struktur dimasa datang.

  1. UNIT/SATUAN
Pada umumnya, satuan yang digunakan dalam perhitungan memakai SI satuan metric. Kecuali jika perhitungan dibuat sesuai Code atau memakai program computer, yang belum disesuaikan dengan metric, maka pemakaian satuan konvesional boleh dilakukan. Pada ujungnya, untuk lebih memudahkan padanan dengan satuan yang dipakai oleh disipiln lain, sebaiknya hasil perhitungan dikonversikan ke metrik.
  1. SIMBOL-SIMBOL
Symbol-simbol yang dipergunakan dalam desain struktur baja seharusnyalah memiliki konotasi yang sama terhadap AISC Manual of Steel Construction, sedangkan untuk struktur beton, padanannya adalah ACI 318 atau SK SNI untuk proyek bersifat lokal. Simbol-simbol lainnya sebaiknya disamakan dengan Code/International Standards yang berlaku dan dipakai sebagai referensi. Konotasi/pengertian symbol yang dipergunakan dalam perhitungan, secara umum harus dituliskan pada awal perhitungan. Gunanya untuk memudahkan pembaca/pemeriksa sewaktu mengkaji dokumen perhitungan tersebut.
Sedangkan untuk simbol tertentu yang dipakai dalam suatu persamaan, sebaiknya juga ditulis dalam cakupan persamaan tersebut, boleh sesudah ataupun sebelum persamaan tersebut diketengahkan.
 A. PERSAMAAN
Persamaaan-persamaan, grafik, nomograf dan lain sebagainya yang dipakai dalam kalkulasi sebaiknya:
  1. Merupakan turunan/derivative dari kalkulasi dasar, atau
  2. Merujuk pada standard yang relevan dengan memberikan asal usulnya, atau
  3. Jika diambil dari textbook, maka diperlukan juga salinan/copy dari halaman diaman persamaan/grafik itu diambil.
  4. Biasakan menggunakan persamaan yang biasa dan mudah dikenali seperti PL/4, WL²/8 dan lain-lain.
 B. ASUMSI
Asumsi yang diambil dimana perhitungan didasarkan haruslah ditulis dengan jelas. Setiap asumsi yang diambil untuk mendukung perhitungan harus jelas menggambarkan dan memiliki data yang sesuai.
Perhitungan yang dilakukan juga harus memberikan sepintas ulasan acuan dasar (philosophy) yang dipergunakan dalam desain tersebut. Termasuk didalamnya adalah konsep yang mungkin diadopsi dari sumber/referensi lain.
 C. PARAMETER
Nilai-nilai dari parameter ditulis dibagian awal perhitungan. Tidak perlu kita menjustifikasi nilai parameter yang telah biasa digunakan dan diterima secara umum seperti Young’s modulus, Poisson’s ratio, koefisien tarik/tekan dll. Namun untuk nilai parameter yang bersifat spesifik, barulah kita harus memberikan justifikasi, apakah dengan menuliskan sumbernya (seperti hasil studi atau laporan pemeriksaan tanah) ataukah ringkasan dasar penggunaan parameter tersebut ataukah  kita ambil dari referensi yang dipercaya secara umum maupun Code. Contohnya adalah:
  1. Perbedaan temperatur.
  2. Tegangan permukaan tanah, daya dukung ijin, penurunan/settlement ataupun perbedaan nilai penurunan permukaan tanah.
  3. Tekanan angin, dapat dihitung dari kecepatan rata-rata angin daerah dimana desain kita akan dipergunakan dan exposure factor. Biasa ada referensi yang sahih dari pihak berwenang seperti Badan Metrologi dan geofisika (BMG) lokal. Perhitungan nilai parameter tersebut harus mengemukakan kecepatan dasar angin terhadap tinggi, bentuk, arah hembusan (gust) dan importance factor yang dipakai.
 D. PRESENTASI PERHITUNGAN
Tampilan presentasi perhitungan selayaknya sebagai berikut:
a. Kepala Judul berisikan:
  1. Jika kita melakukan untuk kepentingan perusahaan atau Klien, maka tulislah nomor administrasi yang seharusnya. Biasanya sudah ada garis besar penomoran dari Klien/Perusahaan. Selanjutnya work order atau nomor SPK.
  2. Nama pembuat perhitungan (engineer ybs) dan nama pemeriksa (checker).
  3. Judul desain perhitungan, yang harus menggambarkan isi kandungan perhitungan. Misalnya Perhitungan Pondasi Turbo Compressor KT-2010 atau Perhitungan Struktur Shelter Steam Turbin ST-007.
  4. Tanggal sewaktu perhitungan itu dibuat.
b. Cover sheet atau halaman depan setiap paket dokumen perhitungan diberi label nama untuk memudahkan identifikasi sesuai Job Order, Engineering Order ataukah Study/Report  Order. Penomoran halaman juga harus runtut.
c. Jangan lupa daftar isi, daftar codes/standards dan referensi lainnya yang sesuai. Jika memakai referensi spesifikasi dari Klien, indikasikan juga tanggal rilis dari spek tersebut. Ini gunanya utnuk menghindarkan salah pengertian dikemudian hari jika spek perusahaan/klien tersebut ternyata berubah dimasa depan diluar sepengetahuan engineer.
d. Perhitungan haruslah diperiksa oleh pihak yang yang berkompeten sebelum secara resmi dirilis atau diserahkan kepada Klien. Pemeriksa haruslah memastikan bahwa setiap isi halaman dokumen telah benar dan hasil perhitungan dapat diverifikasi dan dipertanggung jawabkan.
e. Bahasa yang dipergunakan. Tergantung permintaan Klien. Untuk proyek internasional ataupun yang memiliki hubungan dengan pihak dari warga negara lain, tentu harus memakai bahasa Inggris.
f. Perhitungan struktur tersebut harus memuat kriteria desain, persyaratan beban-beban utama, kombinasi beban layan kritis dan factor kritis kombinasi beban. Kriteria desain ini tentulah harus sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan. Artinya, kita tidak memakai kriteria desain berdasarkan proyek berbeda yang pernah dilakukan meskipun banyak factor kesamaannya. Misalnya kita pernah mendesain onshore platform buat proyek A di daerah Papua, maka kriteria desain proyek tersebut janganlah dipakai untuk proyek onshore platform proyek B di daerah Balikpapan.
g. Dokumen perhitungan tersebut juga harus memuat urutan yang benar dalam menuliskan sub judul. Sehingga pembaca/pemeriksa mengerti secara benar runtutan perhitungan. Berilah penebalan atau garis bawah untuk sub judul guna memudahkan pembedaan. Contohnya menghitung ketebalan base plate untuk struktur baja yang akan didukung. Urutannya secara sederhana dalam perhitungan adalah asumsi pembebanan, statika struktur (gaya dan momen yang bekerja), pemilihan material baja untuk struktur atas. Baru kemudian perhitungan base plate.
h. Sediakan juga rangkuman dasar perhitungan  secukupnya diawal sehingga pembaca mengerti metode yang dipergunakan dalam perhitungan tersebut. Sketsa atapun gambar sederhana perlu ditampilkan.
i. Perhitungan struktur baja khususnya, harus lengkap dengan detail perlu seperti koneksi momen ataupun koneksi khusus di joint tertentu.
j. Pada akhirnya, sebelum dirilis, dipastikan bahwa dokumen perhitungan sudah lengkap dan benar serta memuat lampiran jika diperlukan.
F. PERHITUNGAN MEMAKAI KOMPUTER
Untuk perhitungan memakai bantuan computer, yang sudah jamak saat ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Pemodelan computer haruslah disertai dan atau memperlihatkan nomor joint dan member, kondisi/asumsi support dan pembebanan.
  2. Output perhitungan dengan bantuan software computer haruslah memperlihat input sebelumnya. Lembar pertama pada hasil computer run ditanda tangani atau diberi inisial oleh engineer yang bertanggung jawab atau yang membuat perhitungan. Jika diminta oleh Klien untuk memberikan gambaran program computer yang pergunakan, meskipun misalnya kita memakai software program calculation terkenal, kita harus juga memberikannya dan dirangkumkan untuk hal-hal yang penting saja. Rangkuman itu berisikan dasar dan cakupan analisa, verifikasi data input, interprestasi hasil dan penentuan apakah hasil perhitungan tersebut sesuai dengan persyaratan.
  3. Hasil perhitungan dapat disalin/copy dalam bentuk CD ROM kepada klien.
  4. Program perhitungan menggunakan computer yang diterima secara umum adalah STAAD III/STAAD Pro, STRUCAD, SAP 2000, ETABS, PCAMAT, ENERCALC, PCA-COL, NASTRAN, STRUDDLE, SACS. Namun untuk struktur onshore biasanya menggunakan STAAD Pro.

G. CHECK LIST DESAIN SIPIL/STRUKTUR
Dalam menghitung suatu desain, saya sarikan check list berikut ini sebagai panduan umum. Check list ini memuat persyaratan kunci antara lain:
a. Kajian Skedul/Jadwal.
  • Apakah dalam mendesain ada batas jadwal yang harus diikuti.
  • Jika ada, berapa lama dan apakah skedul tersebut wajar untuk mendesain struktur yang dimaksud.
b. Prosentase tahapan penyelesaian desain. Rekomendasinya adalah:
  • Geoteknik dapat dihitung sebagai progress 30%.
  • Desain Sipil dihitung sebagai progress 60%.
  • Desain Struktur dihitung sebagai 90%.
c. Kajian Dokumentasi. Jumlah dokumen hardcopy yang harus diserahkan ke Klien:
  • Proposal proyek. 1 hard copy dari seluruh dokumen per kajian.
  • Detail desain. 1 paket dokumen lengkap per kajian.
d. Cakupan Pekerjaan (scope of work/SOW):
  • Apakah SOW sudah tercakup dalam paket perhitungan.
e. Kajian Dokumen-Dokumen. Apakah semua dokumen yang diperlukan, termasuk paket perhitungan, telah disetujui oleh Klien. Misalnya:
  • Dokumen Sipil
  • Dokumen Geoteknik.
  • Dokumen Struktur. Dalam hal ini tidak termasuk shop drawing dan MTO. Kedua jenis dokumen ini tidak perlu di serahkan kepada Klien.
f. Index Gambar. Apakah index gambar sesuai dengan penomoran administrasi yang disepakati dengan Klien. Misalnya:
  • Index A – Rencana tapak (plot plan).
  • Index B – Konstruksi Bangunan (Building)
  • Index C – Konstruksi Beton
  • Index D – Arsitektural
  • Index E – Struktur Baja
g. Penyelesaian Paket Desain. Apakah paket desain telah komplit. Misalnya:
  • Gambar Tapak, konstruksi beton termasuk pondasi, struktur baja, kontruksi sipil/drainase, gambar arsitektur bangunan kilang dll.
  • Perhitungan beton termasuk desain pondasi, perhitungan seluruh struktur baja termasuk pipe support, perhitungan bangunan tahan ledakan (blast resistant building) dll.
h. Satuan. Apakah perhitungan menggunakan SI metric ataukah Imperial Unit.
i. Simbol-simbol. Apakah desain struktur baja dan sipil memiliki kesamaan notasi atau nomenklatur dengan AISC Steel Manual dan Code ACI 318 atau SK SNI.
j. Persamaan. Apakah seluruh persamaan yang dipakai dalam perhitungan desain cukup jelas?
k. Asumsi. Apakah dasar asumsi telah secara benar dipergunakan dan memiliki dasar teknis yang bisa dipertanggungjawabkan.
l. Parameter. Apakah nilai-nilai parameter yang dipergunakan perlu dijustifikasi?
m. Kandungan Perhitungan. Apakah dokumen perhitungan telah mengandung seperti hal berikut ini:
  • Nama pembuat (Originator).
  • Nama pemeriksa (Checker).
  • Judul yang menggambarkan isi perhitungan.
  • Tanggal perhitungan dibuat.
  • Daftar isi.
  • Daftar Code dan referensi.
  • Gambaran umum metodologi perhitungan.
  • Kriteria desain.
  • Pembebanan dan turunannya.
  • Sketsa/gambar untuk imaji perhitungan.
  • Perhitungan tersendiri, manual, untuk sambungan khusus termasuk momen sambungan balok/kolom (khususnya perhitungan struktur baja).
n. Perhitungan Komputer. Apakah perhitungan telah memenuhi, paling tidak, seperti hal dibawah ini:
  • Input data program sudah diperiksa untuk memastikannya benar.
  • Pemodelan computer ditampilkan dan menunjukkan penomoran joint dan member, kondisi support dan pembebanan.
  • Output hasil perhitungan bersama input yang berkaitan.
  • Lembar rangkuman hasil analisa setelah dipilih dari output computer.
  • Rekaman/salinan hasil perhitungan dalam bentuk CD.
o. Jika memakai STAAD III/Pro, input computer – parameter desain:
  • Apakah faktor Kz dan Ky (rasio efektif panjang kolom) telah diinput dalam parameter desain.
  • Apakah factor Lz dan Ly ( panjang bebas/tak terkekang dalam local z dan axis y) telah diinput untuk menghitung rasio slenderness kolom.
  • Apakah balok UNL (panjang bebas/unbraced length) telah diinput untuk menghitung kuat ijin tekan balok.
p. Kajian Resiko. Apakah kajian resiko telah dibuat untuk bangunan kilang. Jika sudah, apakah telah diserahkan kepada Klien.
q. Desain Bangunan. Apakah SOW juga mencakup tipe bangunan kilang yang harus didesain. Misalnya:
  • Bangunan biasa.
  • Bangunan tahan ledakan (blast resistant building). Apakah data sheet untuk persyaratan desain bangunan jenis ini telah ada?
  • Pre-Engineered Building (PEB). Apakah data sheet juga telah tersedia.
  • Struktur bermacam bangunan sipil.
r. Material yang dipergunakan. Apakah telah ditentukan jenis material yang akan digunakan. Misalnya material untuk desain:
  • Konstruksi baja.
  • Konstruski beton.
  • Dinding blok penahan beban.
  • Kombinasi antara beton dengan baja (komposit).
  • Pre cast dan beton Pre Stress
  • Lain-lainnya sesuai tujuan desain.
s. Stabilitas Struktur.  Apakah bangunan struktur cukup memiliki kestabilan lateral dan longitudinal melalui:
  • Kekakuan rangka momen sambungan (struktur baja).
  • Rangka terkekang (struktur baja).
  • Kombinasi antara kekakuan dan rangka terkekang.
  • Sistem sambungan yang lain.
t. Slab atap bangunan kilang/lantai. Tentukan jenis slab yang dipakai. Misalnya:
  • One-way concrete slab.
  • Two-ways concrete slab.
  • Komposit antara decking beton slab termasuk shear connector jika memakai struktur komposit balok baja.
  • Non-komposit decking slab beton.
  • Slab yang ditunjang oleh balok baja.
  • Slab yang ditunjang oleh rangka (truss) atau joist system.
u. Ketebalan Slab. Apakah nilai defleksi telah diperiksa untuk memastikan nilai minimum ketebalan slab sesuai persyaratan di ACI.
v. Tipe Pondasi Bangunan. Apakah telah ditentukan jenis pondasi yang akan dipergunakan. Contohnya:
  • Pondasi sebaran (spread footing).
  • Pondasi kombinasi.
  • Pondasi lajur (strip footing).
  • Pondasi rakit (raft/mat footing).
  • Dan lain sebagainya.
w. Detail Bangunan Kilang. Apakah telah cukup tersedia detail tampak (plan), elevasi dan potongan di dalam gambar yang menampakkan detail struktur bangunan?
x. Grade Material Baja. Apakah grade/kelas material baja telah sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
y. Sambungan Konstruksi Baja. Apakah material sambungan-sambungan balok/kolom/bracing telah sesuai dengan spesikasi yang disyaratkan.
z. Material Anchor Bolts dan Base Plate. Apakah jenis material anchor bolts dan base plate sudah sesuai yang dipersyaratkan? Termasuk pemeriksaan detail-detail bentuk atau tipenya.
aa. Metal Decking (pada slab). Apakah technical properties metal decking yang digunakan untuk struktur slab baik lantai maupun atap telah diperiksa. Termasuk didalam pemeriksaan adalah gambar-gambar yang disediakan.
ab. Grating. Apakah grating didesain untuk menahan beban hidup dan beban lalu lintas (orang dan barang) diatasnya? Periksa juga system sambungan/perletakan grating.
ac. Rangka Batang Atap ataupun Lantai.
  • Apakah detail sambungan rangka batang (di las atau dibaut) telah diperlihatkan digambar.
  • Apakah batang-batang tersebut didesain untuk menahan gaya-gaya actual yang terjadi.
  • Apakah ikatan dasar rangka (truss bottom chord) telah dikekang secara benar.
  • Pemeriksaan yang sama juga harus dilakukan untuk splice struktur baja.
ad. Lengan (jib) Crane. Apakah lengan crane telah didesain untuk menahan beban yang diaplikasikan pada saat posisi lifting (pengangkatan) dalam posisi jarak penuh (full range). Termasuk pemeriksaan defleksi/lendutan (termasuk kolom penopang) dan eksentrisitas beban yang dapat menyebabkan tekuk major dan minor  serta torsi pada kolom.
Sumber :
Thomas Yanuar Purnoto

Leadership (Pemimpin)


   Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

   Dalam amanatnya mengenai masalah kepemimpinan berdasarkan falsafah Panca Sila, Jenderal Soeharto menyimpulkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu kesadaran beragama dan beriman teguh
2. Hing ngarsa sung tulada, yaitu memberi suri-tauladan yang baik di hadapan anak buah.
3. Hing madya mangun karsa, yaitu bergiat dan menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat (anak buah).
4. Tut Wuri handayani, yaitu memberi pengaruh baik dan mendorong dari belakang kepada anak buah.
5. Waspada purba wisesa, yaitu mengawasi dan berani mengoreksi anak buah.
6. Ambeg parama arta, yaitu memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.
7. Prasaja, yaitu bertingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan
8. Satya, yaitu sikap loyal timbal balik dari atasan terhadap bawahan, dari bawahan terhadap atasan dan juga ke samping.
9. Hemat, yaitu kesadaran dan kemampuan membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu untuk keperluan yang benar-benar penting.
10. Sifat terbuka, yaitu kemauan, kerelaan, keikhlasan, dan keberanian untuk mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.
11. Penerusan, yaitu kemauan, kerelaan, dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas dan tanggung jawab serta kedudukan kepada generasi muda guna diteruskannya.

   Dari dunia pewayangan dan pustaka lama pun, seringkali dapat kita pelajari sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin. Misalnya seperti yang diajarkan oleh Resi Abiyasa kepada ksatriya Arjuna dalam kisah-kisah Mahabarata: Heneng, Hening, Heling, dan Hawas:
-Heneng artinya tenang
Seorang pemimpin harus memiliki sifat tenang dalam menghadapi segala persoalan. Jika mudah gelisah maka anak buah pun akan menjadi gelisah. Dengan ketenangan segala persoalan akan lebih mudah dihadapai.
-Hening artinya cipta
Seorang pemimpin harus memiliki ide, prakarsa, dan kreatif.
-Heling artinya ingat atau sadar
Seorang pemimpin harus selalu ingat kepada orang-orang yang dipimpinnya atau kepada rakyat.
-Hawas artinya waspada
Seorang pemimpin harus selalu waspada terhadap segala sesuatu yang mungkin terjadi.
Selanjutnya berikut ini 8 sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebagaimana diajarkan oleh Sri Rama kepada Wibisana ketika hendak menjadi raja di Alengka menggantikan Rahwana kakaknya. Dalam dunia pewayangan ke-8 sikap atau laku ini disebut dengan ‘Hasta Brata’, meliputi :
-Surya Brata
Surya artinya matahari. Maksudnya seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti matahari yang dapat memberikan penerangan kepada dunia. Pemimpin harus mampu memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan organisasi. Cakap berkomunikasi dan mengajar bawahan untuk menjelaskan segala yang belum dimengerti.
-Bayu Brata
Bayu artinya angin, yang memberikan kesejukan kepada siapapun saat udara panas. Seorang pemimpin harus mengetahui dan memahami perasaan dan kehendak serta pikiran anak buah, bersikap ramah tamah dan memiliki budi yang tinggi, sehingga dapat memberikan kesejukan kepada segenap bawahannya.
-Indra Brata
Indra artinya hujan, yang memberikan kesuburan. Maksudnya seorang pemimpin harus dapat mengusahakan dan menjamin kesejahteraan lahir dan batin orang-orang yang dipimpinnya.
-Dhana Brata
Dhana artinya harta atau kekayaan. Seorang pemimpin harus dapat menggunakan harta kekayaan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama dan bukan hanya untuk kepentingan sendiri. Sebaliknya pemimpin bahkan harus memberikan contoh sikap hidup dan cara hidup yang sederhana.
-Sasi Brata
Sasi artinya bulan, yang dapat membuat senang siapa saja yang menatapnya. Seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang membuat dirinya disenangi oleh orang-orang yang dipimpinnya. Hal ini dapat diwujudkan dengan cara pemimpin menyenangi dan menghargai bawahannya (anak buah)
-Yama Brata
Yama artinya jiwa. Pemimpin harus tegas dalam menegakan keadilan seperti halnya Dewa Yama yang tanpa ragu-ragu dan tanpa pandang bulu mencabut jiwa (jika perlu) mereka yang salah. Siapa yang salah wajib dikenai hukuman yang setimpal dengan menegakan keadilan.
-Pasa Brata
Pasa adalah senjata dewa Baruna yang tak pernah meleset mengenai sasarannya. Maksudnya dalam mengambil keputusan seorang pemimpin harus berdasarkan pertimbangan dengan melihat fakta-fakta, bijaksana, sehingga tepat mengenai sasarannya.
-Agni Brata
Agni artinya api, artinya seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti api yang memberikan kehangatan kepada anak buah, membangkitkan semangat bekerja yang berapi-api.

   Dalam kenyataan memang tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk memenuhi sifat-sifat tersebut secara sempurna.

Alat Berat

Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) adalah semua pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening), pemuatan (loading), peng-angkutan (hauling, transporting), penimbunan (dumping, filling), perataan (spreading, leveling) dan pemadatan (compacting) tanah atau batuan dengan menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat berat/besar).

Ngomongin alab berat ni, kali ni saia mw bahas beberapa alat berat yang sering dipakai di sekitar lingkungan kita.cekgidot!!!.

Alat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat Berat.

1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat Pengolah Lahan
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.
b. Alat Penggali
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.
 
c. Alat Pengangkut Material
Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relative kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.
d. Alat Pemindahan Material
Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
 e. Alat Pemadat
Jika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain.
 f. Alat Pemroses Material
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant.
g. Alat Penempatan Akhir Material
Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

2. Klasifikasi operasional Alat Berat
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat dengan Penggerak
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.
b. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.


Nah,tambah dikit" kan ilmunya. .tunggu kelanjutan posting-an ni selanjutnya. .See ya
>>next : all about CRANE. .

SecuiL Dari Kolom

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996). SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya. Kesimpulannya, sebuah bangunan akan aman dari kerusakan bila besar  dan jenis pondasinya sesuai dengan perhitungan. Namun, kondisi tanah pun harus benar-benar sudah mampu menerima beban dari pondasi. Kolom menerima beban dan meneruskannya ke pondasi, karena itu pondasinya juga harus kuat, terutama untuk konstruksi rumah bertingkat, harus diperiksa kedalaman tanah kerasnya agar bila tanah ambles atau terjadi gempa tidak mudah roboh. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.

Menurut Wang (1986) dan Ferguson (1986) jenis-jenis kolom ada tiga:
1. Kolom ikat (tie column)
2. Kolom spiral (spiral column)
3. Kolom komposit (composite column)
Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo, 1994) ada tiga jenis kolom beton bertulang yaitu :
1. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom brton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral. Tulangan ini berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya. Terlihat dalam gambar 1.(a).
2. Kolom menggunakan pengikat spiral. Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai pengikat tulangan pokok memanjang adalah tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral adalah memberi kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud. Seperti pada gambar 1.(b).
3. Struktur kolom komposit seperti tampak pada gambar 1.(c). Merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.

Hasil berbagai eksperimen menunjukkan bahwa kolom berpengikat spiral ternyata lebih tangguh daripada yang menggunakan tulangan sengkang, seperti yang terlihat pada diagram di bawah ini.
Untuk kolom pada bangunan sederhan bentuk kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis.

Kolom Utama
Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung. Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).
Kolom Praktis
Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.
Letak kolom dalam konstruksi. Kolom portal harus dibuat terus menerus dari lantai bawah sampai lantai atas, artinya letak kolom-kolom portal tidak boleh digeser pada tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap-tiap lapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnya makin ke atas juga makin kecil. Perubahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai, agar pada suatu lajur kolom mempunyai kekakuan yang sama. Prinsip penerusan gaya pada kolom pondasi adalah balok portal merangkai kolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke kolom-kolom pendukung. Hubungan balok dan kolom adalah jepit-jepit, yaitu suatu sistem dukungan yang dapat menahan momen, gaya vertikal dan gaya horisontal. Untuk menambah kekakuan balok, di bagian  pangkal pada pertemuan dengan kolom, boleh  ditambah tebalnya.
III. Dasar- dasar Perhitungan
Menurut SNI-03-2847-2002 ada empat ketentuen terkait perhitungan kolom:
1. Kolom harus direncanakan untuk memikul beban aksial terfaktor yang bekerja pada semua lantai atau atap dan momen maksimum yang berasal dari beban terfaktor pada satu bentang terdekat dari lantai atau atap yang ditinjau. Kombinasi pembebanan yang menghasilkan rasio maksimum dari momen terhadap beban aksial juga harus diperhitungkan.
2. Pada konstruksi rangka atau struktur menerus pengaruh dari adanya beban tak seimbang pada lantai atau atap terhadap kolom luar atau dalam harus diperhitungkan. Demilkian pula pengaruh dari beban eksentris karena sebab lainnya juga harus diperhitungkan.
3. Dalam menghitung momen akibat beban gravitasi yang bekerja pada kolom, ujung-ujung terjauh kolom dapat dianggap jepit, selama ujung-ujung tersebut menyatu (monolit) dengan komponen struktur lainnya.
4. Momen-momen yang bekerja pada setiap level lantai atau atap harus didistribusikan pada kolom di atas dan di bawah lantai tersebut berdasarkan kekakuan relative kolom dengan juga memperhatikan kondisi kekekangan pada ujung kolom.
Adapun dasar-dasar perhitungannya sebagai berikut:
1. Kuat perlu
2. Kuat rancang
No. Kondisi Faktor reduksi (ø)
1. Lentur tanpa beban aksial 0.8
2. Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur 0.8
3. Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur
a. Tulangan spiral maupun sengkang ikat
b. Sengkang biasa: 0.7, 0.65
Asumsi Perencanaan
 Referensi:
Sumber buku
Anonim. 2002. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Bandung: Beta Version.
Dipohusodo, istimawan.1994. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia pustaka utama.
Pamudji, Ganjar, dkk. 2004. Diktat Kuliah Struktur Beton II Universitas Jenderal Soedirman.
Sumber internet
http://www.pennridge.org/works/beamstruct.htm
http://struktur-rumah.blogspot.com/2008/07/kolom-beton-utama-praktis.html
http://probohindarto.wordpress.com

Standar Pengecatan


Didalam sebuah proyek konstruksi terutama didalam finishing strukturnya, maka proyek tersebut tidak akan jauh dari pengecatan, tetapi dalam pengecatan kita harus menggunakan standard yang ada.

Disini saya akan membagikan standard yang sering saya gunakan untuk melaporkan desain, warna cat apa yang akan digunakan, saya terbiasa menggunakan RAL.

RAL (color space system), RAL adalah sistem pencocokan warna yang digunakan di Jerman. RAL mengacu pada sistem CLASSIC RAL, terutama digunakan untuk lapisan pernis dan bubuk.


1. RAL CLASSIC
Pada tahun 1927 RAL (Reichsausschuß für Lieferbedingungen und Gütesicherung) "(Komisi Negara untuk Pengiriman Syarat dan Jaminan Mutu) menemukan sebuah koleksi 40 warna dinamakan "840 RAL". Sebelum itu produsen dan pelanggan harus pertukaran sampel untuk menggambarkan sebuah warna, sedangkan dari itu mereka akan bergantung pada angka.

Pada tahun 1930 berubah seragam untuk empat digit dan koleksi itu diganti namanya menjadi "840 RAL R" (R untuk direvisi). Dengan terus-menerus ditambahkan ke koleksi, itu direvisi lagi pada tahun 1961 dan berubah menjadi "840 RAL HR", yang terdiri dari 210 warna dan sedang digunakan untuk hari ini. Tahun 1960-an diberi warna nama-nama tambahan untuk menghindari kebingungan dalam kasus dialihkan digit.

Sebagai "840 RAL HR" hanya ditutupi cat matte tahun 1980-an melihat penemuan "841 RAL-GL" bagi permukaan mengilap, terbatas pada 193 warna. Sebuah kriteria utama untuk warna dalam CLASSIC RAL koleksi adalah menjadi yang "terpenting". Oleh karena itu sebagian besar warna dalam hal ini digunakan pada peringatan dan rambu lalu lintas atau yang didedikasikan untuk pemerintah lembaga dan pelayanan publik (misalnya: RAL 1004 - Swiss Postal Service, RAL 1021 - Austria Postal Service, RAL 1032 - Jerman Postal Service). Digit pertama berkaitan dengan keteduhan warna: 

2. RAL F9
Koleksi ini, yang mengikuti penamaan RAL CLASSIC, diciptakan pada tahun 1984. Itu hanya terdiri dari 3 warna (RAL 6.031 - perunggu, RAL 8.027 - kulit, RAL 9.021 - tar), yang digunakan oleh militer Bundeswehr kamuflase coating. 

3. RAL DESIGN
Pada tahun 1993 sebuah sistem pencocokan warna baru diperkenalkan, disesuaikan dengan kebutuhan arsitek, perancang dan pengiklanan. Ini dimulai dengan 1688 warna dan direvisi untuk 1625 warna. Bertentangan dengan sistem sebelumnya RAL fitur DESAIN tanpa nama dan penomoran mengikuti skema yang didasarkan pada ruang warna CIELAB. Setiap warna diwakili oleh 7 digit, yang dikelompokkan dalam rangkap tiga dan 2 pasang, mewakili rona, kecerahan dan saturasi. Warna RAL RAL DESIGN CLASSIC dan tidak berpotongan. 


4. RAL EFFECT
EFEK RAL padat terdiri dari 420 warna dan, 70 metalik warna. Ini adalah koleksi pertama dari RAL harus didasarkan pada sistem cat ditularkan melalui air. Terbuat dari logam berat seperti timah, cadmium dan chromates. Yang baru dikembangkan, multifungsi warna kipas ganda RAL E2 menggarisbawahi karakter RAL EFFECT. EFEK RAL eko-efisien memungkinkan produksi warna untuk semua cat dan pernis produsen. 

5. RAL DIGITAL
Software untuk arsitek, interior dekorator dan semua orang yang berurusan dengan warna dalam cara yang kreatif. Ini ingintegrasikan warna RAL CLASSIC, RAL EFFECT dan RAL DESIGN ke grafis dan CAD programms. 

6. RAL Colour Feeling
"Warna 09/10" dirancang sebagai alat perencanaan profesional untuk desainer, arsitek, interior desainer, interior dekorator dan pelukis. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi sumber inspirasi tentang bagaimana untuk secara kreatif mengkombinasikan tren utama warna untuk dua tahun mendatang.

Jika ingin mengetahui Standard warna yang ada dan kode pewarnaan, silahkan download disini.

SNI untuk Perencanaan Bangunan Gedung (Bag.2)


Apa yang spesial dari postingan kali ini? ya, ada. Apa itu? silahkan baca sampai selesai yah,

SNI atau Standar Nasional Indonesia merupakan standar paling baku yang kita gunakan untuk mendesain struktur, itu kalau bagi kita engineering. SNI sendiri cakupannya sangat luas tidak hanya masalah struktur atau teknik sipil tetapi dari segala aspek bidang.

SNI adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN. hanya saja tidak dibagikan secara free, sampai sekarang yang saya ketahui sangat sulit sekali memperoleh SNI tersebut. Padahal kita sendiri sebagai Warga Negara Indonesia seharusnya diberikan akses untuk mempunyai SNI, toh kita gunakan untuk bangsa kita juga,

Saya kurang mengerti kenapa SNI susah sekali diperolehnya, khususnya untuk masalah desain Teknik Sipil, tapi Tidak untuk Blog ini. Begitu banyak permintaan di email kami tentang SNI ini, sebagai komitmen awal dari CEC (Civil Engineering Community) yaitu membantu para engineering muda khususnya untuk menjadi seorang Engineering yang betul - betul Expert, saya sendiri juga masih dalam proses belajar. Tapi tidak ada salahnya kita berbagi Ilmu.

Ok. SNI yang akan saya Share ada 3, yaitu :
  1. SNI-1726-2002 - Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung
  2. SNI-1729-2002 - Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
  3. SNI-2847-2002 - Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
Mungkin anda yang sudah expert dibidang engineering sudah punya salah satunya atau mungkin semuanya, selamat! anda tinggal mendalami saja, tapi bagi anda yang belum silahkan anda mendownload nya diblog ini, bagi anda yang sudah menjadi member blog ini anda bisa membuka dengan password yang telah kami kirim ke email pribadi anda, tetapi bagi anda non member dari blog ini silahkan daftarkan email anda untuk memperoleh passwordnya, mudah, dan cepat tanpa biaya sama sekali.

 Jika anda ingin Mendownload SNI tersebut silahkan Klik Link Dibawah ini:
  1. SNI-1726-2002
  2. SNI-1729-2002
  3. SNI-2847-2002
Selamat mendownload dan mengaplikasikan untuk desain ataupun untuk studi anda.
(bagi anda yang kesulitan mendownload silahkan Register Disini)