Memilih Jenis Penutup Atap Rumah

Ada sejumlah bahan dan jenis yang biasanya digunakan untuk material penutup atap rumah. Dalam memilih berbagai jenis material penutup atap, sebaiknya disesuaikan dengan fungsi, desain rumah, serta kondisi Anda. Bahan-bahan itu antara lain meliputi :
a. Genting Tanah Liat
Material ini umumnya banyak digunakan sebagai genting rumah. Terbuat dari tanah liat yang dipress dan dibakar. Dalam pemasangannya membutuhkan rangka dan dipasang pada atap yang miring. Sistem pemasangannya saling mengunci dan mengikat atau inter-locking.
b. Genting Metal
Genting ini terbuat dari lembaran mirip seng. Pemasangannya tidak jauh beda dengan genting tanah liat. Bisa juga ditanam pada gording rangka atap dengan menggunakan skrup. Tersedia ukuran yang bervariasi dengan lebar 600 mm – 1200 mm, dengan ketebalan 0,3 mm dan panjang 1,20 m – 12 m.
c. Genting Keramik
Bahan dasar Genting ini adalah keramik tetapi telah mengalami proses finishing glasir. Jenis genting ini menampilkan kesan modern. Tersedia dalam beragam warna dan ukuran. Genting ini bertumpu pada rangka kayu dan beton.
d. Genting Aspal
Bahan material terbuat dari campuran aspal dan bahan kimia lain. Ada yang model datar bertumpu paa multipleks yang menempel pada rangka. Sedangkan Multipleks dan rangka dikaitkan dengan skrup dan genting aspal dilem ke papan. Sedang model yang bergelombang cukup diskrup pada gording.
e. Dak Beton
Dak beton terbuat dari kombinasi besi dan cor beton. Dak beton banyak digunakan pada banguna rumah modern atau rumah minimalis. Jenis penutup atap ini cukup kuat menahan perubahan cuaca dan konstruksinya pun cukup kuat.
f. Genting Kaca
Pada umumnya genting kaca dipasang hanya pada bagian tertentu dari atap karena fungsinya sebagai penerangan alami. Seiring dengan berkembangnya dunia desain saat ini genting kaca banyak diaplikasikan menggunakan kaca datar dengan rangka untik memberi kesan modern dan minimalis.

No comments:

Post a Comment