BENDUNGAN TERTINGGI DI DUNIA


Bendungan atau Dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. (PLTA Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.

Bendungan (Dam) dan Bendung (Weir) sebenarnya merupakan struktur yang berbeda.

Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung (overflow).
Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa. Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi. Nah ada 5 Bendungan yg tinggi2 di dunia diantaranya :
Di mulai dari yang paling rendah
1. Bendungan Mica di Kanada (242m)
2. Bendungan Vajont di Italia (262m)
3. Bendungan Inguri di Rusia (272m)
 
4. Bendungan Grande Dixence di Swiss (284m)
5. Bendungan Nurek di Rusia (317m)
Sumber: KORAN ANAK INDONESIA

Desain Fasad Eksterior Rumah Modern Tropis Minimalist LB/LL 120/276

 Desain Rumah Modern Tropis Minimalist LB/LL 120/276

Desain rumah minimalist merupakan desain rumah yang sedang trend saat, yakni rumah yang memiliki konsep sederhana namun tidak meninggalkan kesan modern, konsep minimalist ini bisa dilihat pada warna yang digunakan maupun bentuk banngunannya. Umumnya bentuk bangunanya berupa kotak dan accessories yang digunakan pada rumah minimalist berupa batu susun sirih bergaris, warna yang digunakannyapun tidak terlalu banyak, berikut ini kami berikan contoh desain rumah modern tropis minimalist pada lahan 276 m2 dan memiliki luas bangunan 120 m2, semoga bisa menjadi inspirasi bagi anda yang ingin membangun ruman modern minimalist.. maturnuwun, ditunggu masukan dan sarannya..
 Desain Rumah Modern Tropis Minimalist LB/LL 120/276

 Desain Rumah Modern Tropis Minimalist LB/LL 120/276

 Desain Rumah Modern Tropis Minimalist LB/LL 120/276

 Desain Rumah Modern Tropis Minimalist LB/LL 120/276

Sumber : http://argajogja.blogspot.com

Desain Rumah Modern Minimalis Tropis Pada Lahan 11x80 m

Desain Rumah Modern Minimalis Tropis Pada Lahan 11x80m

Sebuah rumah yang didesain dengan memadukan konsep modern minimalis dan tropis, terdapat berbagai fasilitas semi umum pada desain rumah ini seperti mushola cantik, arena bermain anak, kolam ikan, serta lapangan bulu tangkis. Mushola cantik dan arena bermain anak terdapat dibagian depan rumah, sedangkan kolam dan lapangan bulu tangkis terdapat dibagian belakang rumah karena memang rumah ini nantinya selain digunakan sebagai rumah tinggal juga digunakan sebagai faslitas sosial


Desain Rumah Modern Minimalis Tropis Pada Lahan 11x80m

Desain rumah ini terdapat pada lahan berukuran 11x80 meter, lebar bangunan untuk rumah adalah 8 meter, sedang sisanya yakni 3 meter untuk akses jalan dari depan ke belakang rumah. Untuk panjang bangunan rumah kea rah belakang yakni 20 meter, sedang sisangnya ke depan untuk mushola cantik, dan sisa kebelakang untuk kolam dan lapangan bulu tangkis. Pembagian ruang dalam rumah meliputi ruang tamu, ruang kerja (berada di belakang ruang tamu), kamar tidur anak,kamar tidur utama, kamar mandi luar, kamar mandi dalam, dapur, mushola (dibelakang dekat dapur), dan ruang keluarga. Monggo langsung mawon di pentelengi..

Desain Rumah Modern Minimalis Tropis Pada Lahan 11x80m

Desain Rumah Modern Minimalis Tropis Pada Lahan 11x80m

Desain Eksterior Rumah Tropis

Desain Eksterior Rumah Tropis Modern


Arsitektur modern tropis merupakan pengembangan arsitektur tradisional dengan penambahan dan penyesuaian kehidupan masyarakat modern. Arsitektur modern tropis memiliki nilai estetika khas bangunan tropis yang modern (ramah lingkungan tropis, sesuai kekinian), model bangunan memiliki keabadian baik dari segi desain dan seni, serta benar dari segi fungsi, kebutuhan, iklim, dan lingkungan sekitar.

Kemampuan bangunan mengakomodasi keadaan iklim tropis menambah kenyamanan penghuni rumah dan hemat energi. Rumah modern tropis hadir sebagai rumah yang nyaman dihuni, tampilan desain menarik, dan tanggap terhadap iklim tropis. Hidup di daerah tropis mensyaratkan rumah ramah lingkungan tropis yang panas dan lembab, serta musim hujan dan musim panas bergantian sepanjang tahun. Rumah dirancang dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan secara optimal sumber daya alami cahaya dan udara ke dalam rumah.

Setiap ruangan dalam rumah diterangi cahaya alami sepanjang hari yang masuk melalui bukaan pintu jendela lebar dan lubang angin (ventilasi) di sekeliling bangunan, serta skylight di beberapa pojok atap plafon. Ruang terasa terang dan segar sepanjang hari (pagi-sore).

Sirkulasi silang udara segar yang masuk mengalir lancar dan atap plafon yang cukup tinggi (2,5-3 meter) menciptakan ruang terasa segar, tidak sumpek atau lembab, dan meminimalkan pemakaian kipas angin atau AC.

Rumah bukan sekadar tempat berteduh dari terik matahari atau siraman hujan, tetapi rumah adalah tempat proses sosialisasi bagi seorang manusia bersama keluarga. Teritisan lebar memberikan keteduhan teras, bangunan, dan menyelesaikan masalah tempias air hujan. Di bawah teritisan tempat jatuhnya air hujan dibuat taman kering dengan permukaan koral linier memanjang yang memudahkan resapan air, sekaligus meniadakan talang air yang sering kali tersumbat atau bocor. Saat hujan, dinding dan lantai tidak becek dan licin, dinding bersih dari percikan air lumpur.

Keterbukaan dan hubungan antar ruang yang cair membuat sirkulasi ruang terasa mengalir dari depan ke belakang hingga atas. Ruang bersama disediakan sebagai tempat bercampurnya berbagai kegiatan multifungsi, seperti ruang tamu dan ruang keluarga, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, ruang keluarga dan ruang belajar bersama.

Kelebihan rumah modern tropis yang akomodatif terhadap iklim tropis membuat rumah terasa lebih hidup dan hangat. Perpaduan kearifan arsitektur (tradisional) tropis, pemenuhan kebutuhan kehidupan modern, serta material modern (beton, baja, kaca, fiberglass) dan material alami (kayu, batu kali, batu bata, terakota).

Mengolah material lokal (batu kali, batu bata, teraso, koral, kayu, kelapa, bambu, eceng gondok, pelepah pisang) dengan kreatif dan tepat guna membuat bangunan berumur panjang, hemat pemeliharaan, dan memberi nilai tambah eksotis tropis bangunan secara keseluruhan. Jalinan kemajuan teknologi industri (presisi, dingin) dan budaya pengrajin (alamiah, hangat) membuat kesan rumah semakin hangat dan memberikan karakter bangunan yang kuat.

Pembuatan void dan distribusi void yang tepat dan merata secara klimatik tropis berfungsi menjaga kelancaran sirkulasi udara dan cahaya alami ke dalam rumah. Bagian atas void dilengkapi pergola yang berguna menyaring intensitas sinar matahari dan katalitas cahaya yang berubah-ubah, serta tempias air hujan pada keempat sisi dinding bangunan.

Kepekaan arsitektur modern tropis mendorong bangunan terbuka terhadap ruang luar sebagai satu kesatuan secara berimbang. Ruang dalam, teras, dan taman sebagai kesatuan perluasan ruang. Artinya, kegiatan yang berlangsung di dalam ruang dapat ditarik ke teras terus selanjutnya ke taman, seperti fungsi ruang makan saat berlangsung pesta keluarga.

Kehadiran taman menambah nilai bangunan. Nilai ekologis sangat kental. Taman modern tropis menekankan pada pemakaian sedikit jenis tanaman (rumput atau tanaman pengalas lain, 1-3 pohon, bambu pembatas), memberi efek hijau yang kuat, hamparan koral dan 2-3 sumur resapan air (memperbesar daya resap air tanah), serta mudah pemeliharaannya.

Penyelesaian dinding dan lantai plester semen, beton ekspos, pintu dan jendela ekspos kayu polos dengan atau tanpa kusen, hemat biaya konstruksi, tetapi mampu menampilkan keindahan bangunan. Dinding rumah dirambati tanaman untuk meredam kebisingan, menyerap gas polutan, menahan radiasi matahari, dan menyejukkan suhu ruang dalam.

Keterbatasan lahan dan konsekuensi atas lahan terbangun mendorong pembangunan atap-atap rumput menggantikan atap rumah konvensional. Kehadiran pohon berfungsi menyaring sinar matahari yang masuk berlebihan (meredam panas dalam bangunan, mengawetkan cat dinding), menciptakan keteduhan, dan menghasilkan efek bayangan pada dinding dan lantai.

dikutip dari www.architectaria.com

Desain Interior Kamar Mandi Kecil Ukuran 1,4×1,5m

Desain Interior Kamar Mandi Kecil Ukuran 1x1,5

Desain Interior Kamar Mandi Kecil Ukuran 1x1,5

Kamar mandi diatas didesain pada ukuran 1,4×1,5m. Dipilihkan warna yang cerah agar ruangan terlihat luas, dekorasi dinding menggunakan keramik ukuran 20x30cm dan dibuat full agar mudah dibersihkan. Untuk bak mandi menggunanan material fiber sedangkan untuk closet dipilihkan yang duduk agar terasa nyaman. Terdapat pula accessories bunga tempel pada salah satu sisi dinding kamar mandi dan juga aquarium kaca berbentuk bulat yang menawan. Tak ketinggalan tempat sabun dan tempat handuk yang cantik yang terbuat dari material krome dan kaca.

Sumber :  http://argajogja.wordpress.com

Desain Eksterior Rumah Minimalis

Desain Eksterior Rumah Minimalis
Desain Eksterior Rumah Minimalis
Perkembangan Gaya Bangunan
Beberapa tahun terakhir ini marak sekali digunakan istilah rumah minimalis. Masyarakat awam biasanya menggunakan kata ini untuk menunjukkan gaya rumah yang sedang trend saat ini yaitu gaya rumah yang memiliki bentuk sederhana dan bersih dari ornamen-ornamen.
Gaya minimalis memang berasal dari kata minimal. Gaya ini lahir sebagai hasil pemikiran dalam dunia seni yang mulai disebut-sebut sekitar tahun 1950-an. Pada prinsipnya minimalist art adalah sebuah usaha menghadirkan esensi dari sebuah keindahan dengan mengurangi sebanyak mungkin komponen-komponen penghias dari seni yang dimaksud. Bagi penganut seni minimalis, hiasan-hiasan justru akan menyembunyikan keindahan sesungguhnya dari sebuah karya seni.
Perkembangan pemikiran dunia seni selalu mendahului dan mengilhami aliran gaya dalam dunia arsitektur. Ini dapat dimaklumi karena mengadopsi sebuah pemikiran seni dalam arsitektur membutuhkan waktu dan melibatkan banyak sekali pihak. Dunia arsitektur membutuhkan porsi obyektifitas lebih besar dibanding subyektifitas seniman dalam dunia seni.
Selain perkembangan gaya dalam seni, maka gaya dalam arsitektur juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti teknologi baik bahan atau material maupun metoda kerja atau konstruksi.
Perubahan budaya dan gaya hidup saat ini juga memberikan pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembangnya paham aliran minimalis dalam arsitektur. Saat ini masyarakat perlahan beranjak dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern bahkan hyper-modern. Dahulu, ketika budaya feodal sangat kental dalam kehidupan masyarakat, gaya arsitektur yang berkembang pun adalah gaya yang berkaitan dengan fungsi-fungsi tertentu yang terbatas pada bangunan-bangunan umum yang berkaitan erat dengan kekuasaan. Sedangkan pada saat ini, terjadi perubahan-perubahan pada struktur masyarakat yang juga berimbas hingga pada unit masyarakat terkecil yaitu keluarga. Jika pada tahun 70/80-an, sebuah rumah lebih banyak menampung kelompok-kelompok keluarga dalam satu atap. Dalam satu rumah terkadang terdapat beberapa kepala keluarga yang masih terhubung dalam ikatan darah (extended family). Dalam rumah terdapat ayah, ibu dan anak-anak serta kakek dan nenek, bahkan terdapat juga anak-anak yang telah berumah tangga pula. Pembagian kerja dalam rumah tangga seperti itu sangat jelas, bahwasannya tugas mencari nafkah dibebankan ke ayah (kaum bapak) dan tugas domestik yaitu menjaga dan merawat rumah dibebankan ke ibu (atau perempuan).
Kini extended family sudah mulai jarang ditemukan. Keluarga-keluarga kecil sekarang lebih memilih untuk memiliki kehidupan sendiri sebagai keluarga inti, dengan anggota hanya ayah dan ibu serta satu atau beberapa anak saja dengan tambahan seorang pembantu rumah tangga. Bahkan dalam kehidupan hyper-modern sekarang sudah lazim ditemui kehidupan keluarga dengan cukup satu ayah atau satu ibu dengan seorang atau beberapa anak, biasanya dikenal dengan orang tua tunggal (single-parent).
Keluarga inti inipun memiliki pembagian kerja yang relatif bervariasi, dengan ikut bekerjanya kalangan ibu. Fungsi domestik diserahkan ke tenaga pembantu untuk merawat rumah.
Kesibukan ayah dan ibu dalam bekerja menjadikan mereka memilih rumah yang lebih sederhana dalam perawatan. Bahkan hingga ke struktur ruang ikut berubah. Hirarki rumah yang dahulu rumit dan bertingkat (bukan makna harfiah punya tangga lho), kini beralih menjadi sederhana. Sekat-sekat ruang dalam bentuk dinding dan partisi berkurang. Ruang-ruang menyatu banyak ditemukan untuk kemudahan akses dan perawatan.
Bentuk dan Ruang
Dalam menilai kualitas sebuah rumah, mungkin banyak orang yang terjebak dalam penilaian terhadap apa yang tampak oleh mata, yaitu Bentuk dan Rupa. Padahal aspek lain yang tak kalah pentingnya adalah Ruang. Bentuk dan Ruang dalam teori-teori arsitektur memang sudah banyak dibahas, namun belum menjadi wacana umum karena sifatnya yang ‘intangible’.
Pengertian bentuk dan ruang telah lama diperkenalkan oleh pemikir-pemikir, salah satunya adalah Lao Tzu (550 SM). Salah satunya diungkapkan dalam terjemahan sebagai berikut:
” . kita membuat vas dari segumpalan tanah liat. Adalah ruang kosong dalam
vas tersebut yang membuatnya berguna .”
Penilaian terhadap kualitas ruang dalam karya arsitektur bergaya minimalis juga perlu dipahami. Secara sederhana, ruang terbentuk dari adanya batas-batas fisik yang lebih tegas seperti adanya dinding dan sekat ruang lainnya. Namun sesungguhnya batas ruang tidaklah melulu terbuat dari dinding masif. Batas-batas dapat diungkapkan dengan warna, terang-gelap, batas-batas sirkulasi, kaca transparan dan kegiatan.
Ruang-ruang minimalis biasanya dirancang dengan multi pemaknaan sehingga ruang tersebut dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang lebih luas. Ruang tamu dapat menyatu dengan ruang keluarga dan dapur. Secara temporal ruang-ruang tersebut dimaknai dengan kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Batas-batas tidak masif digunakan untuk membagi ruangan tersebut, misalkan dengan menggunakan furniture. Sehingga dengan perubahan layout furniture akan mengubah fungsi, makna dan kualitas ruang minimalis tersebut.
Solusi ini banyak berguna agar rumah dapat berfungsi lebih optimal. Pada saat normal, ruang-ruang tersebut digunakan oleh penghuni dengan batas-batas yang kecil sesuai kegiatan. Dan ketika berlangsung acara keluarga, maka ruang tersebut dapat disatukan dengan menghilangkan batas-batas non masif tersebut.
Demikian pula dengan ruang luar yang terbentuk dalam wilayah kavling rumah. Ruang ini dapat terbentuk dengan adanya bentuk masif bangunan sehingga tercipta ruang halaman depan, halaman samping dan halaman belakang atau bahkan inner-court.
Salah kaprah dalam Arsitektur Minimalis
Berangkat dari sejarah berkembangnya arsitektur minimalis di atas maka kita dapat melakukan penilaian terhadap penggunaan gaya arsitektur rumah. Apakah gaya tersebut memang sejalan dengan alasan-alasan rasional dan estetika yang melatarbelakanginya ataukah sekedar menjadi kosmetik bangunan yang alih-alih menampilkan keindahan malah menimbulkan masalah-masalah teknis.
Penilaian ini penting karena menyangkut pemaknaan kualitas rumah oleh sang pemilik rumah itu sendiri. Kekeliruan ini dapat berakibat tidak betahnya penghuni rumah dan membesarnya biaya perawatan bangunan, dan berakhir di kolom baris sebuah koran dengan judul ‘dijual’.
Jargon minimalis paling sering digunakan kalangan pengembang saat ini untuk menjual rumah-rumah buatan mereka. Namun jika diteliti, ada sebagian kecil yang hanya menjual gaya tanpa diikuti oleh idealisme minimalis yang sesungguhnya. Unsur-unsur minimalis yang diterapkan hanyalah tempelan belaka yang tampak hanya secara visual. Terkadang aspek visualpun gagal menghadirkan keindahan bahkan menimbulkan masalah akibat kurangnya
antisipasi terhadap kondisi iklim lokal di Indonesia.
Satu lagi yang paling penting, tentang salah kaprah Arsitektur Minimalis yaitu anggapan tentang biaya. Arsitektur minimalis tidak berhubungan sama sekali dengan murahnya biaya pembangunan, walaupun dengan pertimbangan dan pemilihan bahan yang tepat dapat menghasilkan bangunan dengan biaya yang rendah. Justru sebaliknya, arsitektur atau rumah minimalist cenderung lebih mahal karena membutuhkan penanganan-penanganan desain yang tidak standard, baik dari material maupun teknik implementasinya.
Belajar dari pengalaman terdahulu
Ada resiko yang akan ditanggung oleh pemilik rumah jika memilih gaya bangunan dengan hanya mempertimbangkan aspek estetis. Gaya bangunan biasanya adalah hal yang paling cepat usang dari bagian bangunan yang lain. Ketika tembok-tembok masih kokoh berdiri, gaya bangunan sudah tidak sesuai lagi dengan jamannya. Rumah-rumah seperti ini akan cepat kelihatan kuno dan ketinggalan jaman.
Mungkin masih lekat dalam pengamatan kita bagaimana rumah gaya tahun 80-an sempat mengadopsi satu gaya tertentu pada saat itu. Kala itu, teknologi beton sedang naik daun. Demikian juga dengan solusi finishing menggunakan beton semprot yang kala itu sangat laris menjadi pilihan para arsitek dan pemilik rumah untuk sentuhan finishing pada exterior rumah. Tapi kini, bangunan-bangunan tersebut terlihat kuno dan ketinggalan jaman dibanding rumah-rumah lain yang cenderung bergaya netral.
Akankah rumah-rumah minimalis sekarang mengalami hal yang sama pada suatu saat yang tak lama lagi dari saat ini? Rumah-rumah ini terlihat usang dan kumuh karena gagal mengantisipasi pengaruh iklim. Bidang-bidang sederhana dalam bangunan minimalis dengan warna yang indah pada saat dibangun dapat berubah menjadi coret-moret lukisan alam akibat terpaan hujan dan panas yang berganti sesuai musim. Bercak-bercak jamur dan lumut yang sering tidak ditampilkan oleh arsitek kala menggambar model 3D rumah, nanti akan muncul merusak minimalisme gaya yang diusung.
source: www.amtpls.multiply.com

Download Program Perhitungan Struktur Dinding Penahan Pada Bendung

Download Program Perhitungan Struktur Dinding Penahan Pada Bendung
Salah satu bagian penting dari suatu bangunan bendung adalah dinding penahan tanah. Dinding penahan ditempatkan pada kedua sisi tubuh bendung untuk menahan timbunan tanah dan menjadi satu kesatuan bangunan bendung. Panjang dan bentuk dinding penahan didesain sesuai standar kriteria untuk tembok pangkal bendung (KP-02). Lokasi dinding penahan dari salah satu bendung yang direncanakan dapat dilihat pada gambar Denah DP Bendung terlampir.
Pada postingan kali ini anda dapat download sebuah program (Excel) untuk perhitungan struktur dinding penahan bendung.
Download Program Perhitungan Struktur Dinding Penahan Pada Bendung
Dengan program perhitungan ini maka perencanaan dinding penahan menjadi sangat mudah. Langkah perhitungan dalam program ini meliputi : input data geometri dan karakteristik tanah, perhitungan stabilitas, perhitungan gaya dan momen, perhitungan tegangan beton, perhitungan pembesian, dan penggambaran pembesian. Perhitungan tegangan beton dan pembesian menggunakan standar ACI.
Program ini dilengkapi dengan makro untuk proses perhitungan gaya dan momen, serta perhitungan tegangan beton dan pembesian. Untuk itu macro harus diaktifkan dalam program excel dengan cara : Klik Office Button > Excel Option > Trust Center > Trust Center Setting.. > Macro Settings > aktifkan radio button Enable all macros
Download Program Perhitungan Struktur Dinding Penahan Pada Bendung
Program perhitungan ini akan terus diperbaiki untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam perhitungan, dan untuk menambah item-item baru dalam perhitungan. Untuk itu diharapkan koreksi dan masukan dari para pembaca.

Download program
Perhitungan dinding penahan untuk bendung, Retaining_Wall.xls

Sumber :  http://argajogja.wordpress.com

METODE PELAKSANAAN DRAINASE DAN GORONG-GORONG


METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan
: Pembangunan Saluran Drainase Dan Gorong-Gorong
Pekerjaan
: Drainase Jl Padang Aro- Lubuk Gadang (3.0 Km)
Lokasi
: Kecamatan Sangir
Tahun Anggaran
: 2010
Setelah mengikuti Aanswizjing kantor/lapangan serta mempelajari bestek/gambar dan berita acara Aanswizjing, maka kami mencoba membuat metoda pelaksanaan, karena salah satu syarat teknis untuk penawaran pekerjaan tersebut diatas. Untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis dalam penawaran yang kami ajukan, yang kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Bestek, Gambar Kerja. Dalam Metoda Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami menguraikan/menjelaskan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam melaksanakan atau penyelesaian pekerjan tersebut diatas. Meliputi tenaga kerja, material dan peralatan serta teknis pelaksanaan pembangunan dan waktu pengerjaannya selama maksimal 120 hari kalender.
Pada pekerjaan ini dituntut profesionalitas tenaga lapangan atau yang akan ditempatkan dilapangan harus benar-benar orang yang memahami baik teori maupun pengalaman lapangan, jadi untuk menjaga mutu dan step-step kerja diperlukan orang yang memang sudah pernah mempelajari menghitung, merencana, mengawasi dan melaksanakan pekerjaan irigasi, jadi apabila ada kendala dilapangan tim Direksi bisa berargumentasi antara data lapangan dengan data yang yang direncanakan dengan artian yang sehat yaitu untuk kelancaran dan mutu pekerjaan ini
Dalam metoda ini kami akan membuat tahapan uraian pekerjaan yaitu:
DIVISI 1. - MOBILISASI
1.2. Mobilisasi / Demobilisasi
Sebelum memulai pekerjaan, atas persetujuan direksi terlebih dahulu dilakukan mobilisasi alat yang digunakan dalam pekerjaan seperti : Galian tanah berbatu dengan alat berat excavator. Untuk demobilisasi atau pemulangan alat excavator ke besecam. Selain itu pada pekerjaan persiapan awal ini yang paling penting adalah mempelajari situasi lapangan dan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan dalam bestek, untuk pertama pemasangan plang proyek selanjutnya memulai pengukuran pada lokasi pekerjaan, yaitu berupa situasi, potongan memanjang, potongan melintang, yang dituangkan dalam gambar, termasuk gambar konstruksi, yang disesuaikan dengan lapangan, dan disertai dengan foto dokumentasi 0%, juga gambar – gambar kerja (shop Drawing ). Pada bagian – bagian konstruksi yang kurang jelas harus diperjelas dengan membuat gambar detailnya, serta menghitung kebutuhan material / bahan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan tersebut. Bersamaan dengan ini mobilisasi dilaksanakan, dan tak kalah pentingnya adalah membuat MC 0 ( Mutual Chek Nol ) sehingga penempatan dana dapat dikontrol dengan baik dan terukur.
Terakhir apabila pekerjaan ini sudah selesai secara keseluruhan kita lakukan demobilisasi dan yang lebih penting lagi harus dibuat gambar aktualnya dan foto dokumentasi 100% yang diikuti dengan final quantity. Pembuatan foto dokumentasi selama pelaksanaan pekerjaan padakeadaan kondisi sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (0%, 50%, dan 100 %) pengambilan opname foto tersebut dilakukan satu titik, / posisi pengambilan tetap. Selain itu membuat laporan pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan, dan bulanan yang meliputi : progres kemajuan pekerjaan, jumlah tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang digunakan. Untuk dokumentasi ini dilakukan selama masa pekerjaaan hingga selesai pekerjaan. Kemudian perlu diadakan koordinasi dengan pihak proyek beserta masyarakat setempat (pemuka masyarkat stempat / perangkat nagari), guna dapat membicarakan masalah – masalah yang mungkin timbul apabila pekerjaan ini dimulai, baik menyangkut teknis maupun non teknis.
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
'3.1 (1) Galian Biasa
Untuk pekerjaan galian Tanah Biasa dengan alat berat disini kami lakukan dengan memakai excavator yaitu menggali kedudukan pasangan batu kali dan saluran tanah atau saluran terbuka. Setelah pemasangan bouplank sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan pemasangan bouplank ini beriring dengan pekerjaan Galian tanah Biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasikan sebagai galian batu, galian struktur, galian sumber bahan (borrow excavation) dan galian perkerasan beraspal. Selama pelaksanaan pekerjaan galian Biasa, lereng sementara galian yang stabil dan mampu menahan pekerjaan, struktur atau mesin di sekitarnya, harus dipertahan-kan sepanjang waktu, penyokong (shoring) dan pengaku (bracing) yang memadai harus dipasang bilamana permukaan lereng galian mungkin tidak stabil. Bilamana diperlukan, menyokong atau mendukung struktur di sekitarnya, yang jika tidak dilaksanakan dapat menjadi tidak stabil atau rusak oleh pekerjaan galian tersebut.
'3.1 (3) Galian Batu
Galian Batu harus mencakup galian bongkahan batu dengan volume 1 meter kubik atau lebih dan seluruh batu atau bahan lainnya yang menurut Direksi Pekerjaan adalah tidak praktis menggali tanpa penggunaan alat bertekanan udara atau pemboran. Galian ini tidak termasuk galian yang menurut Direksi Pekerjaan dapat dibongkar dengan penggaru (ripper) tunggal yang ditarik oleh traktor dengan berat maksimum 15 ton dan tenaga kuda netto maksimum sebesar 180 PK (Tenaga Kuda) dengan mengunakan alat berat setara excavator. Peralatan berat untuk pemindahan tanah, pemadatan atau keperluan lainnya Pekerjaan ini merupakan ketelitian sangat hati-hati yang mana dilokasi terdapat pipa PDAM, terkecuali bilamana pipa atau struktur lainnya yang telah terpasang dalam galian dan ditimbun kembali dengan bahan yang disetujui Direksi Pekerjaan dan telah dipadatkan.
'3.2 (1) Urugan Biasa
Pekerjaan yang dilaksanakan disini adalah pekerjaan timbunan tanah dipasangan dengan tanah bekas galian dipadat dan diratakan.
Sebelum menempatkan material timbunan diatas pondasi atau diatas timbunan, seluruh daerah yang akan menerima beban material timbunan harus dibasahi secara optimum diratakan. Pemadatan timbunan dapat dilaksanakan dengan padatdan diratakankan sampai kepadatan maksimum atau sesuai dengan spesifikasi, begitulah seterusnya sampai timbunan selesai.
- Bahan-Bahan Timbunan
Bahan-bahan timbunan harus tanah kohesif dengan batas cairnya disesuaikan dengan spesifikasi timbunan sehingga akan membentuk massa yang relatif kedap air setelah pemadatan. Bilamana kesesuaian suatu bahan diragukan, Direksi dapat meminta diadakannya tes-tes untuk menentukan batas-batas Atterberg dari pada bahan sebelum menentukan kesesuaiannya.
Timbunan tanah disini adalah timbunan tanah bekas galian yang sesuai dengan spesifikasi timbunan harus disisihkan pada waktu menggali kemudian ditumpuk pada suatu tempat.
Untuk menimbun kami rencanakan setiap pasangan naik berlahan diiringingi denga timbunan belakang pasangan. kalau untuk pekerjaan saluran timbunannya dibentuk seperti tanggul dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi teknisnya.
DIVISI 7. STRUKTUR
'7.1 (6) Beton K225
• Rawatan dengan air yaitu dengan memercikkan air secara terus menerus atau digenangi dengan air.
• Menutupnya dengan suatu lapisan penyerap (karung, goni, kantung semen) yang selalu dijaga supaya basah konstan.
Semua permukaan beton yang akan dipengaruhi air deras atau benturan gelombang harus betul-betul dilindungi dari kemungkinan kerusakan selama periode pengerasan, dan semua permukaan beton yang belum mencapai kekerasan yang diharapkan harus ditutup sesuai dengan petunjuk Direksi.
Sambungan Konstruksi
Lokasi sambungan kontruksi beton harus disetujui Direksi, dan berdasrkan ketentuan-ketentuan berikut:
Sambungan kontruksi adalah kontruksi yang kaku, sedemikianrupa hingga beton yang dicor berikutnya tidak dapat digabungkan secara integral dengan struktur yang dicor sebelumnya. Permukaan sambungan kontruksi segera dibersihkan sebelum pengecoran beton baru atau mortel. Pembersihan permukaan meliputi pembersihan semua kotoran, sisa material yang lepas, sisa-sisa beton, pelapisan, pasir dan lain-lainnya.
Permukaan sambungan kontruksi harus dicuci sebelum pengecoran beton baru. Sesudah permukaan dibersihkan dan basahi, permukaan yang tidak membentuk sambungan kontruksi, harus ditutup dengan lapisan mortel semen setebal 1 cm. Mortel semen harus mempunyai komposisi yang sama dengan campuran beton dibawahnya, kecuali ditentukan lain oleh Direksi.
Sambungan kontruksi kedap air, harus memakai water stop seperti yang ditentukan dalam gambar atau ditentukan lain oleh Direksi.
Ketika beton diatas permukaan beton yang sudah terpasang, permukaannya harus dikerjakan sebagai berikut:
• Beton yang dicor belum lebih dari 4 jam akan mempunyai suatu lapisan busa beton pada permukaannya dengan material lepas dan berlubang-lubang di bawahnya, yang harus dibuang dengan hati-hati dengan cara menyikatnya secara perlahan-lahan tanpa merusak tubuh dari beton itu. Kemudian beton yang baru harus secepatnya dituangkan.
• Beton yang dicorkan telah lebih dari 4 jam tetapi tidak lebih dari 3 ahri akan mempunyai suatu lapisan busa beton pada permukaannya dengan material lepas dan berlubang-lubang dibawahnya, yang harus dibuang dengan cara seperti diatas. Permukaan dibawahnya itu harus dicuci secara merata dengan air bersih. Segera sebelum dicorkan beton yang besar, permukaannya harus dilapisi dengan spesi semen dengan ketebalan 1 cm yang perbandingancampurannya yang sama dengan beton yang akan dicorkan ditempat itu.
• Beton yang dicirkan sudah lebih dari 3 hari harus ditakik supaya kelihatan permukaan yang homogen dan segar secra keseluruhan tanpa retak-retak. Segera sebelum beton segar dicorkan, spesi semen dengan konsisten seperti susu kental harus dituangkan pada permukaan yang telah disiapkan.
Untuk pekerjaan beton kami mengacu kepada spesifikasi teknik dan petunjuk dari Direksi nantiinya
'7.3 (1) Baja Tulangan U24 Polos
Besi beton yang digunakan mutu U-24, dan seterusnya tergantung yang ditentukan. Yang penting harus dinyatakan oleh tes Laboratorium resmi dan sah.
Besi harus bersih dan tidak mengandung minyak / lemak, asam, alkali dan bebas dari cacat seperti serpih-serpih. Penampang besi harus bulat serta memenuhi persyaratan NI-2 (PBI-1971).
Pabrikasi besi beton berdasarkan ukuran gambar kerja dan direksi pengawas lapangan.
'7.9 Passangan Batu
Pasangan batu kali disini adalah untuk membuat Saluran dan Bangunan Air, adapun ketentuan yang akan kami ikuti disini secara garis besar saja diantaranya :
a. Adukan untuk spesi digunakan campuran 1 PC berbanding 4 Pasir jadi didalam pengadukan harus benar-benar merata aduknya sehingga tidak terjadi kelemahan disuasi sisi spesi nantinya. Adukan yang akan dipasang harus mendapat persetujuan Direksi dan dibuatkan bak takaran agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan semen.
b. Air yang digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung zat-zat yang merusak ikatan semen.
c. Adukan harus diaduk sebanyak yang diperlukan sehingga tidak terjadi adukan terletak selama + 30 menit (adukan yang sudah terletak + 30 menit tidak dibenarkan memakainya).
Suling-suling perlu dibuatkan terutama untuk pekerjaan yang desakan air tanahnya tinggi sehingga pada masa-masa tekanan air tanah bertambah keras tidak akan merusak konstruksi dan airnya akan mencari celah keluar lewat suling-suling tersebut. Suling-suling dibuat dari pipa PVC ø 2 “ dan paling tidak 1 buah tiap radius 2 m dan dibelakangnya diberi saringan dari ijuk, kerikil, dan batu-batu kecil. Pekerjaan ini disesuaikan dengan bestek dan spesifikasi teknisnya atau petunjuk dari Direksi nantinya.
Pertama sekali setelah pekerjaan galian dilakukan oleh si penggali lalu kami persiapkan peralatan tukang yang termasuk kotak adukan dan kotak takaran yang diminta kepada direksi lalu kami membuatkan request atau izin untuk melaksanakan pekerjaan pasangan yang kami ajukan kepada pengawas lapangan dan setelah dimensi galian oke oleh direksi dan izin pekerjaan pasangan ditanda tangani kami langsung melaksanakan pekerjaan pasangan batu kali dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pekerjaan Batu kali Campuran 1 : 4 dilakukan di minggu kesepuluh sampai minggu keempat belas.
Pemasangan Pipa PVC
Pemasangan PVC setiap 10m sesuai persetujuan direksi pengawas pada Pasangan batu kali guna mengalirkan air dari jalan raya dan air bungan dari rumah tangah ke saluran
DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
'8.4 (12) Beton Bertulang Plat Pada Pintu PengurasTratoar
• Rawatan dengan air yaitu dengan memercikkan air secara terus menerus atau digenangi dengan air.
• Menutupnya dengan suatu lapisan penyerap (karung, goni, kantung semen) yang selalu dijaga supaya basah konstan.
Semua permukaan beton yang akan dipengaruhi air deras atau benturan gelombang harus betul-betul dilindungi dari kemungkinan kerusakan selama periode pengerasan, dan semua permukaan beton yang belum mencapai kekerasan yang diharapkan harus ditutup sesuai dengan petunjuk Direksi.
Sambungan Konstruksi
Lokasi sambungan kontruksi beton harus disetujui Direksi, dan berdasrkan ketentuan-ketentuan berikut:
Sambungan kontruksi adalah kontruksi yang kaku, sedemikianrupa hingga beton yang dicor berikutnya tidak dapat digabungkan secara integral dengan struktur yang dicor sebelumnya. Permukaan sambungan kontruksi segera dibersihkan sebelum pengecoran beton baru atau mortel. Pembersihan permukaan meliputi pembersihan semua kotoran, sisa material yang lepas, sisa-sisa beton, pelapisan, pasir dan lain-lainnya.
Permukaan sambungan kontruksi harus dicuci sebelum pengecoran beton baru. Sesudah permukaan dibersihkan dan basahi, permukaan yang tidak membentuk sambungan kontruksi, harus ditutup dengan lapisan mortel semen setebal 1 cm. Mortel semen harus mempunyai komposisi yang sama dengan campuran beton dibawahnya, kecuali ditentukan lain oleh Direksi.
Sambungan kontruksi kedap air, harus memakai water stop seperti yang ditentukan dalam gambar atau ditentukan lain oleh Direksi.
Ketika beton diatas permukaan beton yang sudah terpasang, permukaannya harus dikerjakan sebagai berikut:
• Beton yang dicor belum lebih dari 4 jam akan mempunyai suatu lapisan busa beton pada permukaannya dengan material lepas dan berlubang-lubang di bawahnya, yang harus dibuang dengan hati-hati dengan cara menyikatnya secara perlahan-lahan tanpa merusak tubuh dari beton itu. Kemudian beton yang baru harus secepatnya dituangkan.
• Beton yang dicorkan telah lebih dari 4 jam tetapi tidak lebih dari 3 ahri akan mempunyai suatu lapisan busa beton pada permukaannya dengan material lepas dan berlubang-lubang dibawahnya, yang harus dibuang dengan cara seperti diatas. Permukaan dibawahnya itu harus dicuci secara merata dengan air bersih. Segera sebelum dicorkan beton yang besar, permukaannya harus dilapisi dengan spesi semen dengan ketebalan 1 cm yang perbandingancampurannya yang sama dengan beton yang akan dicorkan ditempat itu.
• Beton yang dicirkan sudah lebih dari 3 hari harus ditakik supaya kelihatan permukaan yang homogen dan segar secra keseluruhan tanpa retak-retak. Segera sebelum beton segar dicorkan, spesi semen dengan konsisten seperti susu kental harus dituangkan pada permukaan yang telah disiapkan.
Untuk pekerjaan beton kami mengacu kepada spesifikasi teknik dan petunjuk dari Direksi nantiinya
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN
9.1 Mandor
Merupakan memberikan Harahan dan merintah pekerja sehinga sesuai dengan gambar bestek. Mandor dapat diminta (requested) yang diajukan maupun diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Dalam kedua hal tersebut, pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum diterbitkan suatu Perintah Pekerjaan Harian oleh Direksi Pekerjaan, dan jika perlu, setelah suatu Variasi (Pekerjaan Tambah/Kurang) yang ditandatangani.
9.2 Pekerja Biasa
Pekerjaan ini mencakup operasi-operasi yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan yang semula tidak diperkirakan (atau disediakan dalam Daftar Kuantitas dari Divisi 1 sampai 8) tetapi diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian Pekerjaan yang memenuhi ketentuan. Operasi-operasi yang dilaksanakan menurut Pekerjaan Harian dapat terdiri dari pekerjaan jenis apapun sebagaimana yang ditunjukkan atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, dan dapat mencakup pekerjaan tambahan dari drainase, pemasangan pipa, Pembersian setelah galian dilakukan dengan alat excavator, pengujian, pengembalian (restitution) perkerasan lama ke bentuk semula, pelapisan ulang, struktur atau pekerjaan lainnya
9.3 Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb
Pekerjaan ini mencakup operasi-operasi yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan yang semula tidak diperkirakan (atau disediakan dalam Daftar Kuantitas dari Divisi 1 sampai 8) tetapi diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian Pekerjaan yang memenuhi ketentuan. Operasi-operasi yang dilaksanakan menurut Pekerjaan Harian dapat terdiri dari pekerjaan jenis apapun sebagaimana yang ditunjukkan atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, dan dapat mencakup pekerjaan pembongkaran bekisting dan membersikan saluran dari bekas kayu bekisting sehinga tidak menghambat aliran saluran nantinya.
DIVISI 10. PEMELIHARAAN RUTIN
10.10 (1) Pembongkaran pasangan batu
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pembongkaran pasangan pada aliran sungai yang mana terdapat pasangan dari pasangan batukali. Yang mana saluran yang dibuat tertutup oleh pasangan aliran sungai supaya air dalam trotoar dapat dialiri. pekerjaan ini harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
10.10 (2) Pembongkaran Beton
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pembongkaran pasangan pada persimpangan jalan yang mana terdapat pasangan plat beton jalan. Yang mana plat beton persimpangan tersebut di bongkar setengah-setengah sehinga tidak mengangu pengendaraan yang lewat pada umur beton telah tercapai umur pengerasannya. pekerjaan ini harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan.