PENGUKURAN ADALAH PENGAMATAN TERHADAP SUATU
BESARAN YANG DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN DALAM SUATU LOKASI
DENGAN BEBERAPA KETERBATASAN YANG TERTENTU. PENGUKURAN à KESALAHAN
KESALAHAN DAPAT DIGOLONGKAN :
- KESALAHAN KASAR (MISTAKE/ BLUNDERS)
- KESLAHAN SISTEMATIK (SYSTEMATIC ERROR)
- KESLAHAN RANDOM / TAK TERDUGA (OCCIDENTAL ERROR)
SUMBER KESALAHAN
SUMBER KESALAHAN :
- SURVEYOR
- ALAT UKUR
- ALAM
1. KESALAHAN KASAR
KESALAHAN INI TERJADI KARENA :
- KURANG HATI-HATI/ GEGABAH
- KURANG PENGALAMAN / KURANG PERHATIAN
- KESALAHAN INI TIDAK BOLEH TERJADI, APABILA DIKETAHUI ADA KESALAHAN MAKA DIANJURKAN UNTUK MENGULANG KESELURUHAN ATAU SEBAGIAN.
CONTOH :
– SALAH BACA
– SALAH MENCATAT
– SALAH DENGAR
UNTUK MENGHINDARI KESALAHAN INI :
– PENGUKURAN LEBIH DARI SATU KALI
– PENGUKURAN DENGAN MODEL DAN TEKNIK TERTENTU
- PENGUKURAN DILAKUKAN DENGAN 2 ORANG ATAU LEBIH SESUAI TUGASNYA..
2. KESALAHAN SISTEMATIK
KESALAHAN SISTEMATIK
UMUMNYA
KESALAHAN SISTEMATIK DISEBABKAN OLEH ALAT-ALAT UKUR SENDIRI (PANJANG
PITA, PEMBAGIAN SKALA, PEMBAGIAN LINGKARAN THEODOLIT) ATAU CARA
PENGUKURAN YANG TIDAK BENAR.
CARA MENGHINDARI KESALAHAN :
– ALAT PERLU DIKALIBRASI SBLM DIGUNAKAN
– DGN CARA-CARA PENGUKURAN TERTENTU ( PENGAMATAN BIASA DAN LUAR BIASA DAN HASILNYA DIRATA-RATA)
– KOREKSI PADA PENGOLAHAN DATA.
PADA PENGUKURAN JARAK LANGSUNG KESALAHAN SISTEMATIK YANG TERJADI :
– PANJANG PITA UKUR YANG TDK STANDAR
– PELURUSAN YANG TDK SEMPURNA
– PITA UKUR YANG TDK SEMPURNA
– KEMIRINGAN MEDAN LAPANGAN (SLOPE)
– KELENTURAN PITA UKUR
– VARIASI TEMPERATUR UDARA
2.1 KOREKSI STANDAR PITA UKUR
DEMIKIAN JUGA KALAU ALAT DIPAKAI UT MENGUKUR LUAS
2.2 PELURUSAN YANG KURANG SEMPURNA
DIMANA : d = PENYIMPANAGAN PITA UKUR DARI GARIS LURUS
L = PANJANG PITA UKUR
2.3 PENDATARAN YANG KURANG SEMPURNA
APABILA PITA UKUR TDK MENDATAR TP TERJADI MELENGKUNG DI TENGAH à PENGUKURAN AKAN LEBIH PANJANG. BILA d JARANG LENGKUNG DARI PITA SEBENARNYA, MAKA KESALAHAN JARAK YG TERJADI :
2.4 KEMIRINGAN MEDAN LAPANGAN
BILA
KEMIRINGAN MEDAN TIDAK SERAGAM DAN DIUKUR DENGAN MEMBENTANGKAN PITA
UKUR DGN JARAK PENDEK-PENDEK AKAN TIDAK MENJADI MASALAH BILA
UNTING-UNTING DAN YALON BISA DIBUAT MENDATAR
2.5 KELENTURAN KARENA BERAT PITA UKUR
2.6 VARIASI TEMPERATURE UDARA
C = koefisien muai panjang
T = beda temperature thd temp standart
3. KESALAHAN RANDOM / TAK TERDUGA
KESALAHAN RANDOM TERJADI KARENA HAL-HAL YG TDK TERDUGA:
- GETARAN UDARA / UNDULASI
- KONDISI TANAH TEMPAT BERDIRI ALAT
- KECEPATAN UDARA ATAU KONDISI ATMOSFER
- KONDISI PENGAMAT
BIASANYA KESALAHAN INI TERLIHAT BILA SUATU BESARAN DIUKUR BERULANG ULANG NILAINYA TIDAK SAMA ANTARA UKURAN SATU DGN YANG LAIN.
BILA DILAKUKAN n KALI PENGAMATAN DENGAN HASIL PENGUKURAN X1, X2, X3 ………
MAKA BESAR PENGUKURAN YANG BENAR :
CARA MENGHILANGKAN KESALAHAN INI
CARA MENGHILANGKAN KESALAHAN INI :
- MENGGUNAKAN ALAT PRESISI TINGGI
- WAKTU PENGAMBILAN DATA à PAGI 07.00-11.00, SORE 14.00-17.00, ALAT UKUR DIPAYUNGI
- MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN DATA TERTENTU (GRAFIS, BOUWDITCH, PERATAAN, KUADRAT TERKECIL, DLL)
DALAM IUT, HASIL PENGAMATAN DIKOREKSI DENGAN METODE ILMU HITUNG PERATAAN (ADJUSTMENT).
KESALAHAN SISTEMATIK TIDAK DAPAT DIKOREKSI, MISAL: KESALAHAN SISTEMATIK “s” MAKA DALAM “n” PENGAMATAN TERDAPAT KESALAHAN “s.n”
HASIL KOREKSI RATA-RATA : (s.n/n) = n à TETAP ADA / TDK HILANG
AKURASI vs PRESISI
DALAM IUT, BERBICARA TTG KETELITIAN ADA 2 PENGERTIAN ATAU ISTILAH YANG HAMPIR SAMA :
- AKURASI (ACCURACY)
AKURASI ATAU KESAKSAMAAN
ADALAH TINGKAT KEDEKATAN DARI NILAI-NILAI UKURAN TERHADAP NILAI YANG
SEBENARNYA. APABILA NILAI –NILAI UKURAN SEMAKIN MENDEKATI NILAI
SEBENARNYA YANG BERARTI PENYIMPANGAN ATAU KESALAHAN SEMAKIN KECIL,
BERARTI SEMAKIN TINGGI AKURASINYA
2. PRESISI (PRECISION)
PRESISI ATAU KETELITIAN ADALAH TINGKAT KEDEKATAN DARI NILAI-NILAI
UKURAN TERSEBUT SATU SAMA LAINYA, YANG DAPAT DIHITUNG DARI
BESAR-KECILNYA HARGA VARIAN (τ2) DARI PENGAMATAN
4. CARA-CARA MENGHINDARI KEMUNGKINAN KESALAHAN
KESALAHAN DAPAT DIHINDARI :
PERSIAPAN SEBELUM PELAKSANAAN
– TAHU TENTANG TEORI PENGUKURAN
– PAHAM DENGAN JENIS-JENIS ALAT UKUR DAN CARA KOREKSINYA
– MENGUASAI METODE-METODE ILMU HITUNG PERATAAN
– BEKERJA DENGAN LOYALITAS TINGGI DAN RASA TANGGUNG JAWAB
WAKTU PELAKSANAAN
– MENGHINDARI PELAKSANAAN SURVEY DGN INTENSITAS PANAS TINGGI ( 10.00-14.00)
– PELETAKAN DAN SETTING ALAT
No comments:
Post a Comment