Pondasi
merupakan bagian dari sistem rekayasa konstuksi yang berfungsi sebagai
penerus beban yang ditopang oleh beratnya sendiri (bangunan) pada
kedalaman tanah atau batuan yang terletak dibawahnya.Karena sifat dari
tanah dan batuan itu hiterogen,maka sulit ditemukan dua pondasi bahkan
pada tapak konstruksi yang berdampingan akan bersifat sama.hal ini
disebabkan pondasi sebagai pendukung beban mempunyai bidang antara (interfacing) terhadap tanah.
Di dunia rancang bangun penurunan pondasi bisa dipastikan
terjadi.Persoalanya bagaimana penurunan tersebut dapat diprediksi sejak
awal,sehingga bangunan tidak terganggu.Masalah yang dihadapi perencana
adalah menentukan sistem pondasi untuk bangunan bertingkat sedang antara
2 sampai 8 lantai,dan berdiri diatas tanah yang mempunyai daya dukung
rendah.sisi lain persoalan biaya yang tinggi masalah tesendiri.karena
kesalahan dalam perencanaan akan berdampak pada hasil kemudian hari.
PONDASI SARANG LABA-LABA
Salah satu solusi alternatif untuk menjawab permasalahan tersebut
adalah ditemukan sistem pondasi sarang laba-laba.Sistem ini ditemukan
oleh Ir Ryantori dan Ir Sutjipto tahun 1976 dengan hak paten no
7191,mulai diterapkan di proyek tahun 1978,sampai saat ini telah
digunakan pada 1000 lebih bangunan.
Pondasi sistem kontruksi sarang laba-laba merupakan pondasi bawah
konvensional yang kokoh dan ekonomis,dimana sistem ini adalah kombinasi
antara siatem pondasi plat beton pipih menerus dengan sistem perbaikan
tanah,kombinasi ini berakibat adanya kerjasama timbal balik saling
menguntungkan
Sistem pondasi ini memiliki kekakuan(rigidity) jauh lebih tinggi/baik
dan bersifat monolit bila dibandingkan dengan sistem pondasi dangkal
lainnya.Karena plat konstruksi pada sarang laba-laba dapat bekerja
dengan baik terhadap beban-beban vertikal kolom, bila ditinjau dari
perbandingan penurunan dan pola keruntuhan.Rib juga berfungsi sebagai
penyebar tegangan atau gaya yang bekerja pada kolom.dimana pasir,tanah
sebagai pengisi dipadatkan dan berfungsi untuk menjepit rib-rib
konstruksi terhadap lipatan dan puntir.Dengan memanfaatkan tanah hingga
mampu berfungsi sebagai struktur dengan komposisi sekitar 85% tanah dan
15 %beton,maka sistem ini dari segi biaya lebih murah dari sistem
pondasi lainnya.Oleh karena itu pondasi sistem konstruksi sarang
laba-laba akan menjadi suatu sistem struktur bawah yang sangat kaku dan
kokoh serta aman terhadap penurunan dan gempa.
Sistem ini dalam pelaksanaannya memerlukan waktu relatif singkat serta
tidak memerlukan keahlian tinggi dan pengembanganya dapat dilaksanakan
dengan precast/pracetak.Fungsi konstruksi sarang laba-laba sangat cocok
untuk pondasi bangunan bertingkat dua sampai sepuluh lantai,gedung kelas
satu,container yard/terminal peti kemas,menara transmisi tegangan
tinggi,menara/tugu,kolam renang,tangki-tangki minyak,jalan kelas
satu,konstruksi landasan pesawat udara/runway,apron dan pondasi open
storage.
No comments:
Post a Comment