DEFINISI BENDUNG :
Bendung
adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi untuk meninggikan muka
air sungai agar bisa disadap. Bendung merupakan salah satu bagian dari
bangunan utama.
Bangunan Utama adalah bangunan air (hydraulic structure) yang terdiri dari bagian-bagian: bendung (weir structure), bangunan pengelak (diversion structure), bangunan pengambilan (intake structure), bangunan pembilas (flushing structure) dan bangunan kantong lumpur (sediment trap structure).
Fungsi
utama dari bangunan utama/bendung adalah untuk meninggikan elevasi muka
air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan
ke saluran lewat bangunan pengambilan (intake structure).
JENIS BENDUNG :
- Bendung tetap (fixed weir, uncontrolled weir)
Bendung
tetap adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya tidak dapat
diubah, sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat diatur sesuai yang
dikehendaki.
Pada
bendung tetap, elevasi muka air di hulu bendung berubah sesuai dengan
debit sungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik
ataupun turun). Bendung tetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai.
Pada daerah hulu sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih
curam dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi
muka air di bendung tetap (fixed weir) yang dibangun di daerah hulu
tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas) karena
terkurung oleh tebing-tebingya yang curam.
- Bendung gerak/bendung berpintu (gated weir, barrage)
Bendung gerak adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat diubah sesuai dengan yang dikehendaki.
Pada
bendung gerak, elevasi muka air di hulu bendung dapat dikendalikan naik
atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup pintu
air (gate). Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai
atau muara. Pada daerah hilir sungai atau muara sungai kebanyakan
tebing-tebing sungai relative lebih landai atau datar dari pada di
daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air sisi hulu
bendung gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan
membuka pintu-pintu air (gate) sehingga air tidak meluber kemana-mana
(tidak membanjiri daerah yang luas) karena air akan mengalir lewat pintu
yang telah terbuka kea rah hilir (downstream).
No comments:
Post a Comment