Setiap
bahan konstruksi yang digunakan dalam membangun rumah anda pasti
mempunyai kelebihan dan kekurangannya baik dari kekuatan, keindahan
bentuk atau yang lainnya. Begitu juga dalam penggunaan rangka atap baja.
Konstruksi baja ringan sudah diuji coba
melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli selama bertahun-tahun
dan telah lolos uji kekuatan serta lolos pengujian yang berhubungan
dengan keselamatan manusia.
Jika kita perbandingkan dengan struktur
rangka atap dengan bahan dasar kayu, maka penggunaan rangka atap baja
ringan akan mempunyai perbandingan yang berbeda dari cara pandang setiap
penggunanya. Mungkin bisa dikatakan tergantung akan lokasi dan biaya
produksi untuk mendatangkan material tersebut.
Kelemahan atap baja ringan dibandingkan
dengan konstruksi atap kayu seperti dalam hal suhu yang cenderung
menyerap panas lebih banyak dibandingkan dengan kayu. Hal itu juga
bergantung terhadap lokasi rumah, yaitu pada daerah iklim tropis atau
bukan tropis.
Selain itu, masalah biaya menjadi
kekurangan yang lain karena pemasangannya memerlukan keahlian khusus
atau tukang yang terlatih sehingga biaya pemasangan rangka atap baja
ringan lebih tinggi dibandingkan dengan rangka atap dari material kayu.
Patut pertimbangkan nilai keuntungan
dari penggunaan material baja ringan ini ketimbang material kayu yang
sering diganggu rayap sehingga memerlukan perawatan dan bahkan
penggantian menyeluruh pada jangka waktu tertentu.
Betapa dahsyatnya akibat dari serangan
rayap di rumah Anda?. Lemari pakaian akan menjadi hancur dan seluruh
pakaian beraroma lembab. Akan parah lagi kalau rayap itu menyerang
rangka atap rumah kita yang menahan beban genteng yang demikian berat.
Bayangkan jika ratusan keping genteng tersebut ambruk ke bawah menimpa
seisi rumah hanya karena ulah rayap.
Solusinya adalah rangka atap baja ringan atau light steel frame.
Material rangka atap ini terbuat dari bahan dasar baja dengan campuran
zinc dan aluminium atau zinc-alum. Material ini sudah diproduksi secara
massal di Indonesia.
Rangka baja ini terdiri dari
lempengan-lempengan panjang dengan profil yang bervariasi bentuk dan
ukurannya sesuai fungsi masing-masing struktur rangka atap.
Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan
gording, profil baja ringan ini biasanya berbentuk “I” atau “U” terbalik
dan memiliki ukuran yang lebih besar.
Sedangkan reng untuk pengikat kuda-kuda
dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan gording,
serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut hingga membentuk suatu
kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil yang paling kecil
bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan genteng atau jenis atap
lainnya dan sebagai pengatur jarak setiap baris genteng agar lebih rapi
dan lebih pas perletakannya.
Kelebihan dari material rangka atap ini
ialah bobot beratnya yang demikian ringan dibandingkan dengan material
rangka atap lainnya. Dengan daya tahan terhadap tekanan dan tarikan yang
lebih unggul daripada material rangka kayu serta bobot materialnya
sendiri yang demikian ringan, rangka atap baja ringan mungkin menjadi
pilihan utama para developer dan pemilik rumah di kemudian hari.
Dengan sistem pabrikasi dan perakitan
yang begitu efisien dan praktis, rangka atap baja ringan dapat memenuhi
tuntutan akan efisiensi waktu dalam penyelesaian suatu gedung.
Rangka atap baja ringan diset sesuai
spesifikasi yang tertuang dalam gambar detail mengikuti bentuk dan
ukuran yang terinci. Dalam bentuk yang hampir atau telah utuh setelah
diikat dan disatukan oleh jepitan sekrup atau sejenisnya, material
rangka atap dinaikkan pada posisinya di atas pasangan dinding bata atau
balok beton. Setelah berada pada dudukan yang tepat, lalu dilakukan
pengikatan mengikuti prosedur teknis selanjutnya.
Dengan sistem pabrikasi ini, rangka atap
baja ringan dapat dikerjakan terlebih dahulu atau bersamaan dengan
dimulainya pekerjaan awal pembangunan suatu gedung, sebagai contoh saat
dilakukan galian fondasi atau pelaksanaan tiang pancang. Dan ketika
pemasangan dinding bata telah mencapai level tertentu yang diinginkan,
rangka atap baja ringan siap ditempatkan pada posisinya.
Namun, sistem pabrikasi yang efisien dan
praktis tidak berarti lepas dari berbagai kendala atau kekurangan.
Meskipun perakitan telah mencapai kesempurnaan dan presisi yang tinggi,
problem lain telah menanti.
Masalah yang paling umum ialah tidak
adanya presisi pada garis level pasangan dinding bata atau balok beton
yang menjadi tempat dudukan kuda-kuda rangka atap baja ringan tersebut.
Dengan demikian, diperlukan revisi berupa penambalan, pengganjalan,
ataupun pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak level.
Sering dijumpai pemuntiran pada bagian
rangka atau profil baja tertentu akibat kecerobohan pemasangan, yang
sangat fatal adalah kelalaian dalam peletakan posisi profil baja yang
berfungsi sebagai reng. Hal itu mengakibatkan kurang rapinya pemasangan
genteng pada tahap selanjutnya.
Ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan sebelum memakai material baja ringan produksi suatu
pabrik atau industri tertentu sebagai rangka atap.
Setiap produsen memproduksi material ini
dengan profil yang berbeda bentuk atau cetakannya. Oleh karena itu,
sangat penting untuk memilih material baja ringan yang kuat berdasarkan
perhitungan struktur bentuk profilnya.
Hindari jatuhan adukan semen pada profil
saat melakukan plesteran dinding atau ketika pemasangan nok genteng.
Adukan semen yang jatuh, selain mengganggu kebersihan dan kerapian
perangkat kuda-kuda, memiliki daya lekat yang sangat kuat dan dapat,
yang mengakibatkan kerusakan pada lapisan coating material baja
tersebut.
Lapisan atau coating berfungsi lapisan
anti karat sebagai pelindung material baja ringan dari proses korosi
atau karat sehingga daya tahan material baja ringan terhadap karat
menjadi empat kali lipat daripada baja biasa.
Sangat penting untuk tidak melakukan
goresan apa pun terhadap lempengan profil rangka atap baja ringan.
Proses karat biasanya akan muncul pada lubang-lubang bekas bor untuk
pemasangan sekrup lantaran di bagian ini lapisan coating telah
terkelupas.
No comments:
Post a Comment