Saya sependapat kalau ada yang
mengatakan, bahwa untuk meraih sukses bisnis, kita bisa meniru sukses
orang lain, apakah itu strateginya, atau pilihan usaha yang
dilakukannya. Selain itu, saya ingin menambahkan, bahwa untuk kita bisa
menjadi pengusaha, sesungguhnya tidak harus punya pengalaman bisnis yang
mumpuni dulu. Logikanya adalah, kalau kita tunggu sampai
punya pengalaman bisnis yang mumpuni, lantas kapan kita akan memulai
usaha?
Dari pengalaman saya sendiri, maupun
pengalaman pengusaha Bob Sadino, juga pengalaman pengusaha-pengusaha
lain, bahwa sesungguhnya pengalaman bisnis yang mumpuni itu bisa kita
raih sambil menjalankan bisnis kita. Maka, kita ingin memulai usaha, ada
baiknya jangan banyak pikir atau pakai rencana yang muluk-muluk.
Yakinlah, bahwa dalam bisnis bisa saja berubah, dan itu bisa kita
tangani sambil jalan.
Hanya saja, mungkin ketakutan kita bisa
sementara ini justru karena kita terlalu siap, terlalu banyak yang
dipikir, bahkan terlalu takut pada risiko bisnis. Padahal, menurut saya,
dalam praktis bisnis, yang terjadi sesungguhnya banyak berbeda dengan
apa yang pernah dipikirin. Sehingga tak mengherankan kalau kita kemudian
banyak menemukan jalan keluar untuk mengatasi semua kesulitan bisnis
yang kita alami. Jadi, sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk
memulai usaha karena alasan pengalaman bisnis kita terbatas. Katakanlah,
dengan kita piawai menarik pelajaran dari setiap kejadian, saya yakin
hal itu justru membuat kita tambah piawai dalam bisnis.
Dan, kalau kita lihat di lapangan,
banyak usaha yang ternyata dimulai dengan nol. Misalnya, uang tidak
punya, itu bisa diatasi dengan pinjam orang lain. Kemudian pengalaman
bisnis tidak punya bisa tanya pada orang lain. Bahkan ide pun tak punya,
bisa pakai ide orang lain. Begitu juga tempat usaha yang tak ada, dan
masih banyak lagi.
Apa artinya semua itu? Artinya, kita
bisa menggunakan “kepunyaan” orang lain. Justru dari keadaan semacam
inilah, akan membuat kita mendapat banyak pelajaran dalam bisnis.
Pemikiran itu menurut saya hal yang paling penting untuk memulai bisnis.
Oleh karena itu, menurut saya,
sesungguhnya belajar bisnis sambil jalan atau jalan sambil belajar, di
dunia usaha itu sama saja, yang penting kita telah berusaha dengan
memulai usaha. Menuru Bob Sadino dengan melangkah seperi itu, Paling
tidak sudah selangkah lebih maju dalam bisnis. Kita tidak lagi hanya
berjalan di tempat, yang berarti tidak ke mana-mana atau tidak melakukan
bisnia apa pun.
“Saya sukses karena saya melangkah.
Bukan menangan-angankan langkah,” kata Bob Sadino yang juga memulai
usaha dari nol. Tentu saya pendapat dengan Bob, yang kini memiliki
banyak supermarket dalam group Kem Chik’s itu. Artinya, dengan
melangkah, maka ada kemungkinan kita sukses, di samping ada pula
kemungkinan gagal. Namun dengan tidak melangkah, maka kita tidak pernah
akan sukses. Maka tak ada salahnya kita belajar bisnis sambil jalan.
Sumber : http://www.jalinukhuwah.com