Berbicara tentang struktur,
khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi adalah hal pokok
yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan dengan
RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting.
Dalam
menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih mengarah ke
parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang (misal : lonjoran),
kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko besi (khususnya yang menjual
besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan ke penjualnya, untuk beli besi
tersebut hitungan harganya berdasarkan jumlah besi yang anda beli ataukah
berdasarkan berat dari besi secara keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau
dalam istilah tukangnya “lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan
praktis untuk menghitung berat besi Secara umum perumusan untuk menghitung
berat besi adalah : Vb x Bjb = ….. Kg dimana : Vb = Volume besi (m3) Bjb =
Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m)
dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ? berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x
7850 kg/m3 = 7.85 kg (Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm
x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ? berat base plate = (0.25 x
0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg Sampai disini cukup mudah dipahami
kan?…..nah sekarang bagaimana perumusannya untuk menghitung berat dari besi
tulangan untuk beton?. Jawabannya : Caranya sama tidak ada yang beda, intinya
adalah volume dikalikan dengan berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg) dimana :
d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m) Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka 0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah : Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm), maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga, = 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah
= 0.006165 d2 x L
Nb : Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi, silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan tabel berat besi berikut ini :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg) dimana :
d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m) Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka 0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah : Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm), maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga, = 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah
= 0.006165 d2 x L
Nb : Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi, silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan tabel berat besi berikut ini :
tabel besi warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan Contoh penggunaan tabel : 1. berat
besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter = 9.77 kg Cek
menggunakan rumus berat besi : berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg
…..( sama)
erbicara tentang
struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi
adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal
tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal
tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko
besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan
ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara
keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya
“lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung
beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm,
hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana
perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan
berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m =
0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 =
18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara
yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut,
yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya
Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka
0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah :
Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),
maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi,
silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas
untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan
tabel berat besi berikut ini :
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulucscs
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulucscs
Berbicara tentang
struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi
adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal
tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal
tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko
besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan
ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara
keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya
“lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung
beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm,
hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana
perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan
berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m =
0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 =
18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara
yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut,
yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya
Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka
0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah :
Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),
maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi,
silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas
untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan
tabel berat besi berikut ini :
tabel besi
warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan
Contoh penggunaan tabel :
1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter =
9.77 kg
Cek menggunakan rumus berat besi :
berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg …..( sama)
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Berbicara tentang
struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi
adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal
tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal
tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko
besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan
ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara
keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya
“lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung
beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm,
hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana
perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan
berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m =
0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 =
18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara
yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut,
yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya
Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka
0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah :
Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),
maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi,
silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas
untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan
tabel berat besi berikut ini :
tabel besi
warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan
Contoh penggunaan tabel :
1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter =
9.77 kg
Cek menggunakan rumus berat besi :
berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg …..( sama)
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Berbicara tentang
struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi
adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal
tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal
tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko
besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan
ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara
keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya
“lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung
beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm,
hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana
perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan
berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m =
0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 =
18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara
yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut,
yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya
Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka
0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah :
Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),
maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi,
silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas
untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan
tabel berat besi berikut ini :
tabel besi
warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan
Contoh penggunaan tabel :
1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter =
9.77 kg
Cek menggunakan rumus berat besi :
berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg …..( sama)
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
CARA CEPAT MENGHITUNG
BERAT BESI TANPA TABEL
Berbicara tentang struktur, khususnya struktur beton bertulang,
menghitung kebutuhan besi adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari,
dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana
anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko
besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan
ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara
keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya
“lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung
beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm,
hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana
perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan
berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m =
0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 =
18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara
yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut,
yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya
Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka
0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah :
Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),
maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi,
silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas
untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan
tabel berat besi berikut ini :
tabel besi
warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan
Contoh penggunaan tabel :
1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter =
9.77 kg
Cek menggunakan rumus berat besi :
berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg …..( sama)
Semoga bermanfaat…
by : Lutfi @ndrian (www.kampustekniksipil.co.cc)
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
CARA CEPAT MENGHITUNG
BERAT BESI TANPA TABEL
Berbicara tentang struktur, khususnya struktur beton bertulang,
menghitung kebutuhan besi adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari,
dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana
anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko
besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan
ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara
keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya
“lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung
beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm,
hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana
perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan
berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m =
0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 =
18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara
yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut,
yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama,…buktikan sendiri brow, insya
Allah pasti sama.
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka
0.006165 dari perumusan diatas?”.
berikut adalah penjabarannya :
Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah :
Vb x Bjb
dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3
karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),
maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi,
silahkan anda mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas
untuk menghitung berat dari besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan
tabel berat besi berikut ini :
tabel besi
warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan
warna hijau = menyatakan diameter tulangan
Contoh penggunaan tabel :
1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter =
9.77 kg
Cek menggunakan rumus berat besi :
berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg …..( sama)
Semoga bermanfaat…
by : Lutfi @ndrian (www.kampustekniksipil.co.cc)
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu